Pemulihan Ekonomi

Anies Percepat Izin Pembangunan Gedung dan Rumah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Februari 2021
Anies Percepat Izin Pembangunan Gedung dan Rumah

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta, mengeluarkan kebijakan baru dengan mempercepat pemberian izin pembangunan gedung menjadi 57 hari dari 360 hari. Hal itu tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang.

Aturan anyar ini, untuk mempercepat perizinan gedung dan mendorong geliat sektor properti, sebagai salah satu sektor yang memiliki multiplier effects terhadap pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19.

“Kami menyederhanakan proses perizinan semula 360 hari menjadi 57 hari kerja untuk bangunan umum,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI, Sri Haryati di Jakarta pada Senin (8/2).

Baca Juga:

DKI Jakarta Hingga Jawa Tengah Masuk Kategori Siaga

Sementara untuk bangunan rumah tinggal akan lebih cepat lagi, yakni 14 hari kerja. Upaya ini dilakukan karena Pemprov DKI meyakini industri properti dapat mendongkrak pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Sektor properti memiliki kemampuan penyerapan tenaga kerja dalam skala besar, dapat meningkatkan pendapatan daerah, mendatangkan investasi dan memiliki karakteristik bisnis yang jangka panjang.

“Kami berkolaborasi dengan pakar dan praktisi untuk mendapatkan masukan. Sehingga, menghasilkan peraturan perizinan yang lebih sederhana dan efektif namun tetap dengan prinsip kehati-hatian,” ujar Sri.

Sri mengatakan, selain lebih cepat, peraturan ini akan menjadi basis alur perizinan yang lebih ringkas, tertata dan berbasis teknologi informasi.

Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)
Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)

“Upaya ini adalah bagian dari Paket Kebijakan Pemulihan Ekonomi Universal yang menjadi arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar perekonomian di seluruh sektor dan lapisan masyarakat bisa bangkit kembali sambil mengatasi persoalan pandemi COVID-19,” tutur Sri.

Pada tahun 2019, industri konstruksi dan real estate menyumbang untuk perekonomian Jakarta sebesar 17,61 persen. Pada 2018, sektor properti juga menyerap tenaga kerja di Jakarta sebanyak 425 ribu orang.

Industri konstruksi dan real estate tahun 2019 juga menyumbang untuk Penanaman Modal Dalam Negeri DKI Jakarta sebesar 23,9 persen atau setara dengan Rp14,8 triliun. Adapun nilai Penanaman Modal Asing dari kedua industri itu sekitar 28,3 persen atau setara dengan Rp17,5 triliun. (Asp)

Baca Juga:

Pengungsi Banjir di Kampung Dalam Cawang Dibagi ke 5 Lokasi

#Properti #Properti Indonesia #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan