Anies: Mulai Besok, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meniadakan aturan ganjil genap (gage) di Jakarta mulai Senin (16/3) di 25 ruas jalan di Ibu Kota. Namun, orang nomor satu di Jakarta itu belum bisa memastikan sampai kapan penghentian gage tersebut.
"Kita akan menghapuskan atau mencabut sementara kebijakan Ganjil genap di seluruh kawasan Jakarta sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih minim resiko penularan (corona)," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).
Baca Juga
Anies menerangkan penghapusan kebijakan ini guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih leluasa menggunakan kendaraan pribadi. Sebab saat ini potensi penularan corona cukup tinggi yaitu di moda transportasi umum.
"Dalam kondisi normal kita mengajukan masyarakat menaiki kendaraan umum daripada pribadi. Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi, karena itu kita akan menghaapuskan," jelas dia.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anies meyakini tingkat penularan corona di Ibu Kota secara bertahap bisa dicegah.
Berbeda dengan kebijakan lain seperti penutupan tempat wisata atau meliburkan sekolah yang hanya berjangka waktu dua minggu, penghapusan sementara ganjil genap ini diberlakukan hingga waktu yang tak ditentukan.
"Ini tidak diberlakukan dua minggu, tetapi kita cabut sementara dan akan diberlakukan lagi ketika kondisi sudah terkontrol," tutup dia.
Baca Juga
Sebelumnya diketahui, Gubernur Anies telah memutuskan untuk meliburkan sekolah di Jakarta selama dua pekan. Anies mempersilahkan sekolah untuk belajar mengajar dengan menggunakn metode online jarak jauh.
Anies juga telah menutup tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI Jakarta selama dua minggu. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. (Asp)