Anies Minta Warga Tidak Paksa Masuk ke Tempat Perbelanjaan Jika Penuh

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 02 Mei 2021
Anies Minta Warga Tidak Paksa Masuk ke Tempat Perbelanjaan Jika Penuh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat meninjau Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada masyarakat untuk dapat menahan diri tidak memaksakan masuk ke tempat perbelanjaan jika pengunjung di lokasi tersebut sudah menumpuk di dalamnya.

Hal ini penting disadari warga guna menekan penyebaran kasus COVID-19. Mengingat virus corona saat ini masih ada dan dapat menyerang siapa saja yang abai menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga

Anies: Pasar Tanah Abang Tutup Jam 16.00 dan 17.00 WIB Mulai Sore Ini

"Kalau datang ke sebuah tempat nampak sudah penuh, jangan masuk, Nampak sudah lebih dari 50 persen, jangan masuk," tegas Anies di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).

Anies pun mengakui, pihaknya telah menambah petugas keamanan di pusat perbelanjaan untuk mengawasi pergerakan dan protokol kesehatan warga. Jangan sampai kegiatan belanja kebutuhan Lebaran menyebabkan meningkatnya kasus corona di Jakarta.

"Jadi, satu sisi disiapkan petugas untuk mengawasi, di sisi lain mari kita sadar jangan sampai ini media penularan. Kita juga bertanggung jawab pada diri kita sendiri. Karena kalau tertularkan, kita-kita yang datang juga yang tertular, jadi kita butuh dua-duanya," ungkap dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah), dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kedua kanan) menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah), dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kedua kanan) menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Ia pun kembali mengingatkan, warga untuk tidak lalai dalam menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas kemana saja. Gerakan ini perlu dijalankan untuk melawan COVID-19.

"Bagi masyarakat ayo kalau lihat tempat, masuk restoran lebih dari 50 atau mendekati 50 persen, jangan masuk. Jadi, kita harus ikut menjaga sama-sam," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi membludaknya warga di tempat perbelanjaan, ucap Anies, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 750 personil gabungan untuk membantu Pasar Jaya dalam mengendalikan pergerakan warga dan memastikan pengunjung mengikuti protokol kesehatan.

Dengan rincian, 250 orang dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, 250 dari kepolisian Polda Metro Jaya, dan 250 berasal dari unsur TNI yakni dari Kodam Jaya.

"Hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar, yang tinggi itu," pungkas Anies. (Asp)

Baca Juga

Pemprov DKI Akui Kewalahan Atur Pengunjung Pasar Tanah Abang

#Pasar Tanah Abang #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan