Anies Minta Warga Tak Bepergian Saat Libur Panjang Imlek

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 09 Februari 2021
Anies Minta Warga Tak Bepergian Saat Libur Panjang Imlek
Gubernur Aies Baswedan mendonorkan plasma darah untuk pasien COVID-19 bergejala berat di PMI DKI Jakarta, Rabu (13/1/2021). (ANTARA/HO-PMI DKI Jakarta)

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada warga ibu kota untuk tidak keluar rumah saat libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek 2021. Mengingat kasus COVID-19 masih sangat mengkhwatirkan.

Adapun perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Jumat (12/2) dan di mana Sabut (13/2) dan Minggu (14/2) merupakan libur nasiona. Artinya akan ada libur panjang selama tiga.

Baca Juga:

Perpanjangan PSBB di Jakarta Perlu Pengetatan Berbasis Lokal

"Kalau ada libur panjang akhir pekan banyak warga Jakarta bepergian. Kami anjurkan agar warga kali ini jangan kepergian jauh dulu," terang Anies saat menghadiri Jayakarta Bermasker di Jl Raya Pulo Gebang RT03/Rw06, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/2).

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengimbau, pada masyarakat untuk tetap di rumah masing-masing karena penularan virus COVID-19 terjadi pada saat bepergian. Jikapun ingin pergi, jangan lupa menjalankan protokol kesehatan saat bertemu sanak keluarga dan teman-teman.

Istri dan anak-anak Anies Baswedan menjenguk di Rumah Dinas Gubernur. (Foto: MP/Instagram @ery.farhati)
Anies Baswedan dijenguk istri dan anak-anaknya saat isolasi mandiri karena terpapar COVID-19, di Rumah Dinas Gubernur. (Foto: MP/Instagram @ery.farhati)

"Pada saat bersama-sama dalam mobil, 5 jam, 6 jam, 7 jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar covid maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar," papar dia.

Dalam catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI pada Senin (8/2) kemarin dalam sehari penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 3.144 orang.

Baca Juga:

Perpanjangan PSBB Ketat di DKI Tak Mampu Turunkan Kasus COVID-19

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Senin (8/2) kemarin sebanyak 296.969 kasus. Total orang dinyatakan telah sembuh corona ada 268.785. Kemudian total ada sebanyak 4.631 orang meninggal dunia di Jakarta akibat COVID-19. (Asp)

#Anies Baswedan #COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan