MerahPutih.com- Pembangunan proyek Pemprov DKI tengah dikebut ditengah masa jabatan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang tinggal beberapa bulan lagi.
Anies pun meminta dukungan pemerintah pusat guna menuntaskan delapan program tranformasi Jakarta.
Baca Juga:
Salah satunya berkaitan dengan normalisasi atau peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah lintas provinsi.
"Upaya perencanaan pembangunan untuk transformasi Jakarta membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak pemangku kepentingan Jakarta, termasuk pemerintah pusat," ujar Anies kepada wartawan, Jumat (15/4).
Menurut Anies, proyek itu diantaranya normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah sungai (WS) lintas provinsi dan WS Ciliwung-Cisadane berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Dia juga mendorong pelaksanaan pembangunan dan peningkatan tanggul laut, breakwater dan bangunan pengaman pantai lainnya di Kawasan Pesisir Utara Jakarta.
Selain itu, masterplan hulu-hilir juga dimatangkan guna pengendalian banjir dapat terlaksana.
Anies berharap dengan dukungan dan kolaborasi pemerintah pusat dapat menjadi stimulus percepatan pembangunan.
Beberapa dukungan yang dibutuhkan Jakarta dari pemerintah pusat yakni:
1. Normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah sungai (WS) lintas provinsi, WS Ciliwung-Cisadane berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Baca Juga:
2. Pembangunan dan peningkatan tanggul laut, breakwater dan bangunan pengamanan pantai lainnya di Kawasan Pesisir Utara.
3. Masterplan hulu-hilir agar pengendalian banjir dapat terintegrasi, efektif, efisien dan berkelanjutan.
4. Pembangunan SPAM Jatiluhur I dan Serpong-Karian lingkup Hilir DKI Jakarta.
5. Pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta.
6. Pembangunan Rumah Susun Sewa/Milik Sederhana untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di antaranya Rusun Yos Sudarso, Rusun Muara Angke, dan Rusun Cipinang Besar Selatan.
7. Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta North-South Phase 2 (Bundaran HI-Kota-Ancol Barat).
8. Pembangunan Stasiun KRL di Kawasan Jakarta International Stadium (JIS)." Anies menuturkan, sebagai kota global, Jakarta harus memfasilitasi pertumbuhan yang merata bagi semua pelaku ekonomi dan reformasi pegawai.
Selain itu, Jakarta juga perlu menjadi kota yang tangguh dalam menghadapi tantangan.
Baik bencana alam seperti bencana karena perubahan iklim, maupun bencana non-alam pandemi yang telah sama-sama kita hadapi hingga saat ini.
"Dukungan dan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat diharapkan menjadi stimulus guna mendorong percepatan transformasi Jakarta sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," tutup Anies. (Knu)
Baca Juga: