Anies Masih Bungkam Soal Implementasi Target DP 0 Rupiah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih diam dan belum mau menjelasan kelanjutan program Rumah DP 0 Rupiah yang diteruskan Gubernur DKI berikutnya.

Hal itu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026.

Baca Juga:

Anies Yakin Rumah DP 0 Rupiah Berlanjut meski Dirinya Lengser

Orang nomor satu di Jakarta ini berjanji, akan menyampaikan ke publik hal tersebut bila semuanya sudah lengkap.

"Nanti biar dijelasin lengkap aja semuanya. Kan semuanya sudah jadi satu program jadi satu kesatuan," ujar Anies di Jakarta Selatan (27/9).

Dilihat dalam dokumen RPD, Anies membeberkan sejumlah upaya untuk mendukung kebijakan pelaksanaan Rumah DP 0 Rupiah. Di antaranya adalah pengadaan tanah melalui kewajiban pihak ketiga, kerjasama business to business, BUMN, BUMD, Swasta.

Kemudian, penganggaran dana fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Kemudian, kebijakan batasan harga jual rumah untuk masyarakat yang mengakses fasilitas pembiayaan pemilikan Rumah. Lalu, kerja sama dengan bank pelaksana penyaluran kredit atau fasilitas pembiayaan pemilikan rumah.

Baca Juga:

Anies Apresiasi Kejati yang Awasi Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah

Serta, pembentukan badan layanan umum daerah (BLUD) yang bertugas mengelola dana perumahan program DP Nol Rupiah.

Dalam RPD ini, Anies menurunkan target jumlah unit Rumah DP 0 Rupiah yang dibangun. Sebelumnya saat awal menjabat, Anies menargetkan pembangunan 232.214 unit yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Kini, Anies menurunkan target unit rumah untuk dikerjakan Pemprov DKI menjadi tak sampai 10 ribu unit.

"Pemerintah mendorong para pelaku pembangunan untuk menyediakan hunian terjangkau dari segi harga jual bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan potensi penyediaan hunian sebanyak 9.081 unit yang dibangun oleh BUMD dan Swasta/BUMN," tulis Anies dalam dokumen RPD. (Asp)

Baca Juga:

PKS DKI Akui Program Rumah DP 0 Rupiah Anies Gagal

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Alasan Keluarga Brigadir J Apresiasi Vonis Ringan untuk Richard Eliezer
Indonesia
Alasan Keluarga Brigadir J Apresiasi Vonis Ringan untuk Richard Eliezer

Kamaruddin Simanjuntak merasa tersanjung atas sikap Richard Eliezer selama persidangan dan pengungkapan perkara.

Kemendagri Harus Coret Usulan Pj Kepala Daerah Yang Dinilai Tidak Layak
Indonesia
Kemendagri Harus Coret Usulan Pj Kepala Daerah Yang Dinilai Tidak Layak

Jika ada calon Pj bupati atau calon Pj walikota dinilai tidak layak, maka Kemendagri mengembalikan calon tersebut kepada gubernur untuk mengajukan calon lainnya.

Pelantikan 16 Posisi Baru Jenderal Polri, Irjen Toni Harmanto Kapolda Jatim
Indonesia
Pelantikan 16 Posisi Baru Jenderal Polri, Irjen Toni Harmanto Kapolda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik belasan perwira tinggi (pati) untuk mengemban tugas dan jabatan baru.

Menpan RB Belum Putuskan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara
Indonesia
Menpan RB Belum Putuskan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara

"Prioritasnya apakah jumlah lembaganya atau eselon 1 dan 2-nya? Kemarin sudah ada skenario kami laporkan kepada Bapak Presiden," kata Azwar.

Polda Jabar Periksa 15 Orang Terkait Perundungan Anak di Tasikmalaya
Indonesia
Polda Jabar Periksa 15 Orang Terkait Perundungan Anak di Tasikmalaya

Sebanyak 15 orang terkait kasus perundungan disertai tindakan asusila yang menimpa bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya.

Reaksi Jokowi saat Tahu Harga Beras Mulai Naik
Indonesia
Reaksi Jokowi saat Tahu Harga Beras Mulai Naik

Ancaman tingginya harga kebutuhan pokok jelang Ramadan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bereaksi.

Harga Minyak Melonjak, Korsel Potong Pajak Produk Minyak 30 Persen
Dunia
Harga Minyak Melonjak, Korsel Potong Pajak Produk Minyak 30 Persen

Sejak invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, sanksi dan penghindaran pembeli terhadap minyak Rusia telah mengurangi produksi dan meningkatkan kekhawatiran pasokan yang lebih ketat.

Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Rp 1,5 Triliun untuk PT Oki Pulp Paper & Mills
Indonesia
Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Rp 1,5 Triliun untuk PT Oki Pulp Paper & Mills

Bank DKI ditunjuk sebagai mandated lead arranger atau bank pemimpin sindikasi, berkolaborasi dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) dalam rangka penyaluran kredit sindikasi senilai Rp 1,5 triliun untuk PT Oki Pulp & Paper Mills.

Sejumlah Titik di Jakarta Diterjang Banjir
Indonesia
Sejumlah Titik di Jakarta Diterjang Banjir

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya membuat ruas jalanan hingga pemukiman penduduk ikut terendam.

Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Indonesia
Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Hal tersebut lantaran angka BLT BBM hanya sebesar Rp 600 ribu untuk empat bulan. Dia menilai nominal uang tersebut tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.