Anies Koordinasi Pemerintah Pusat Soal IHSG Anjlok Gara-gara Rem Darurat
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi tadi sudah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 5 persen imbas dari rem darurat ke PSBB total.
Hal itu diungkap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Baca Juga:
IHSG Anjlok dan Kena Pembekuan Usai Melemah Lebih dari 5 Persen
Riza tak menjelaskan apa hasil dari rapat itu antara pimpinannya dengan pemerintah pusat. Kesimpulan koordinasi tersebut nanti dibeberkan sendiri oleh Gubernur Anies Baswedan.
Riza Patria berharap, apa pun yang menjadi keputusan dalam rapat tersebut dapat dikerjakan bersama-sama dan terlaksana dengan baik.
Dalam membangun bangsa, apalagi di tengah wabah corona ini, harus melihat semua aspek. Perlu ada keseimbangan antara aspek kesehatan, perekonomian, dan juga sosial.
"Apa yang telah diputuskan Pemprov DKI Jakarta dan seluruh jajaran, kita semata-mata semua dimaksudkan untuk memastikan bahwa di Jakarta tidak ada peningkatan yang signifikan terkait penyebarannya," tutupnya.
Baca Juga:
Efek Rencana PSBB Anies, IHSG Anjlok Sampai BEI Bekukan Perdagangan Saham
Diketahui, keputusan Gubernur Anies Baswedan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB secara total berimbas kepada jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 5 persen.
Kebijakan PSBB secara ketat itu akan berlangsung mulai dari Senin 14 September 2020 pekan depan.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5000," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rakornas Kadin, Kamis (10/9). (Asp)
Baca Juga:
Selain IHSG, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Ikut Terdampak 'Counter Attack' Iran