MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim program OK-OCE (One Kecamatan One for Center Entrepreneurship), yang berubah menjadi Jakpreneur, telah melampaui target yang ditetapkan.
Jakpreneur merupakan janji kampanye Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno kala kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu.
Anies mengklaim, sudah ada lebih dari 200 ribu lebih wirausaha yang menjadi anggota dalam program tersebut.
Baca Juga:
Anies Terbitkan Pergub Mitigasi Perubahan Iklim di Jakarta
"Alhamdulillah target itu tidak tercapai, tapi terlampaui. Karena yang muncul adalah sekarang ini 281.000 anggotanya," ucap Anies.
Program Jakpreneur akhirnya dituangkan ke dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di sana tertulis, terdapat sebanyak 44 pusat pendampingan UMKM di tiap kecamantan yang ada di ibu kota.

Orang nomor satu di DKI ini pun menargetkan sebanyak 200.000 wirausaha baru di tahun 2022. Nyatanya, jumlah yang ada saat ini telah melampaui target tersebut.
Data yang dimilikinya menyebutkan, kini terdapat 180.000 yang telah menjalani pelatihan. Sedangkan sisanya, 155.000 lagi tengah mendapatkan pendampingan.
"Ini bagian dari janji kita. Jadi salah satu hal yang di dalam proses pilkada menjadi janji diwujudkan menjadi RPJMD," paparnya.
Baca Juga:
Anies Hingga Tito Karnavian Digugat Warga ke PTUN Terkait Aturan PPKM
Anies menuturkan, program ini merupakan hasil kolaborasi bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi seluruh pihak yang terlibat langsung.
"Ini adalah program kolaborasi yang luar biasa, yang terlibat di sini justru bukan hanya pemerintah. Pemerintah memfasilitasi. Tapi yang terlibat luar biasa banyak," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Tak Punya Partai, Anies Diprediksi Jadi Penggembira di Pilpres 2024