Anies Klaim 10 Juta Warga Sudah Divaksin COVID-19
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat lebih dari 10 juta warga yang beraktifitas di ibu kota sudah menerima jatah vaksin dosis pertama.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim, jika angka capaian tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan Pemprov DKI sebelumnya sebesar 8 juta orang. Tapi target yang baru dipatok DKI sebanyak 11 juta masyarakat disuntik vaksin.
Baca Juga
Pemprov DKI Optimistis Secepatnya 11 Juta Masyarakat Sudah Tervaksin
"Jadi begini secara jumlah, Jakarta sudah melakukan vaksinasi dosis pertama itu 10,1 juta," ujar Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (9/9).
Akan tetapi, kata Anies, dari angka 10 juta lebih orang terima dosis pertama, ada 3,9 juta warga yang bukan ber- Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Namun mereka beraktivitas di ibu kota baik yang bekerja ataupun yang berdomisi di Jakarta.
"Kami di Jakarta, tidak pernah membedakan warga untuk mendapatkan vaksin berdasarkan KTPnya. Karena itulah kalau ada warga untuk mendpatkan vaksinasi, walaupun tidak berKTP Jakarta, tetapi diberikan vaksinasi," paparnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bilang, vaksinasi bukan serta merta sebagai sebuah program tapi ini menyangkut kemanusiaan. Siapapun berhak menerima fasilitas kesehatan dari pemerintah.
"Ini adalah kegiatan kemanusiaan, yang siapapun jika secara medis dinyatakan layak menerima vaksin, maka akan diberikan vaksinasi," ucapnya.
Saat ini, ucap Anies, yang menjadi PR Pemprov DKI adalah ada 2,7 juta orang yang tercatat ber-KTP DKI Jakarta belum mendapatkan vaksinasi. Ini menjadi kerja keras Pemerintah DKI agar mereka mau dan mendaaptkan vaksinasi.
"Di banyak tempat ada warga yang belum, dan itu sebabnya bermacam-macam. Ada yang memang belum mau vaksin, ada juga yang menunggu vaksin tertentu, tidak mau vaksin, karena menunggu vaksin yg dia rasa nyaman," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga