Anies Kembali Absen di Rapat Paripurna, DPRD: Tolong Jangan Pencitraan Diri Sendiri Suasana rapat paripurna soal penyampaian rekomendasi DPRD DKI terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/4). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wig

MerahPutih.com - DPRD DKI menggelar Rapat Paripurna mengenai hasil pembahasan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, Senin (25/4).

Sayangnya, rapat paripurna tidak dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia diwakili oleh Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.

Baca Juga

Anies Janji Beri Bantuan Modal Usaha Bagi Korban Kebakaran Pasar Gembrong

Ketidakhadiran Anies mendapatkan protes dari anggota DPRD DKI Basri Baco. Sebab, kata Baco, Anies kerap mangkir dari agenda rapat paripurna mengenai pembahasan anggaran.

"Saya mengamati beberapa paripurna Pak Gubernur tidak pernah hadir, selalu diwakili oleh Pak Wakil Gubernur terus. Padahal berhentinya Gubernur dan Wakil Gubernur bersamaan kalau tidak salah di bulan Oktober nanti," kata Baco dalam interupsi rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/4).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, (Foto: Antara)

Politikus Golkar ini menegaskan, Anies perlu hadir langsung untuk agar lebih mengetahui kebutuhan warga Jakarta yang disampaikan oleh penyerapan aspirasi yakni Legislator Kebon Sirih.

"Pesan keras Buat Pak Gubernur, buat Pak Wakil Gubernur, dan untuk eksekutif, tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri. Pikirkanlah nasib rakyat Jakarta," papar Baco.

Baca Juga

Anies Dipastikan Hadiri Salat Idul Fitri di JIS

Oleh sebab itu, Baco meminta Wagub Ahmad Riza Patria untuk menyampaikan apa yang disampaikan DPRD dalam rapat paripurna ini kepada Anies.

Sebelumnya, pada rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun Anggaran 2021 pada Rabu (6/4), Anies tidak hadir.

Ia diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk penyampaian LKPJ tersebut.

Kemudian pada agenda penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021 pada 14 Oktober 2021, Anies juga tidak hadir.

Ia memilih mampir menghadiri acara kolaborasi di salah satu Warteg di Matraman, Jakarta Timur dibandingkan menghadiri sidang paripurna.

Sedangkan pada rapat paripurna Senin ini Anies meninjau lokasi kebakaran kawasan permukiman dan kios di Pasar Gembrong di Jakarta Timur. (Asp)

Baca Juga

SMRC Paparkan Duet Prabowo-Puan Dihadapkan dengan Anies-AHY dan Ganjar-Airlangga

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ade Yasin Klaim Sebagai Korban, KPK Pastikan Punya Bukti Kuat
Indonesia
Ade Yasin Klaim Sebagai Korban, KPK Pastikan Punya Bukti Kuat

Menanggapi alasan Ade Yasin, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan, bantahan yang disampaikan Bupati Bogor, Ade Yasin, atas keterlibatannya dalam kasus dugaan suap lumrah disampaikan tersangka korupsi.

[HOAKS atau FAKTA]: Orang Indonesia Peringkat 1 Dunia tidak bisa bedakan Hoaks/Fakta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Orang Indonesia Peringkat 1 Dunia tidak bisa bedakan Hoaks/Fakta

Beredar pesan berantai Whatsapp yang menampilkan sebuah gambar grafik yang dideskreditkan kemampuan masyarakat Indonesia

KPK Periksa Kadisnaker Kota Bekasi dalam Kasus Pencucian Uang Rahmat Effendi
Indonesia
KPK Periksa Kadisnaker Kota Bekasi dalam Kasus Pencucian Uang Rahmat Effendi

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti pada hari ini, Jumat (8/4).

Kejati DKI Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Rp 13,6 Miliar di Dinas Bina Marga
Indonesia
Kejati DKI Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Rp 13,6 Miliar di Dinas Bina Marga

Pengadaan Alat Alat Berat Penunjang Perbaikan Jalan dengan nilai kontrak Rp 36,1 miliar pada 2015.

Pengamat Sebut Jokowi Ingin Pilpres 2024 Diikuti 2 Poros
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Ingin Pilpres 2024 Diikuti 2 Poros

"Nampaknya Jokowi akan memimpin barisan fusi gabungan koalisi KIB, KKIR dan PDIP yang merupakan representasi pemerintahan Presiden Jokowi, yang koalisi akan melanjutkan legacy pemerintahan Jokowi," ujar Pangi

Cak Imin Minta Doa Kiai agar PKB Menang Pemilu
Indonesia
Cak Imin Minta Doa Kiai agar PKB Menang Pemilu

Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin langsung partainya mendaftar ke KPU,

Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Pemalsuan Putusan MK ke Bareskrim
Indonesia
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Pemalsuan Putusan MK ke Bareskrim

Kasus dugaan pengubahan substansi putusan perkara uji materi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK) dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Kejati DKI Naikkan Kasus Dugaan Korupsi PT PGAS Solution ke Penyidikan
Indonesia
Kejati DKI Naikkan Kasus Dugaan Korupsi PT PGAS Solution ke Penyidikan

"Kejati DKI meningkatkan status penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pada PT PGAS Solution dalam pembelian dan sewa alat pembuatan sumur Geothermal di Sabang Aceh pada 2018 ke penyidikan," ucap Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Ashari Syam

Nominal Simpanan Tabungan Pelajar Jakarta Capai Rp 93 Miliar
Indonesia
Nominal Simpanan Tabungan Pelajar Jakarta Capai Rp 93 Miliar

Sampai Senin (22/8), sudah ada lebih dari 819 ribu lebih pelajar yang memiliki produk tabungan Simpel dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI dengan nominal simpanan sekitar Rp 93 miliar.

Pemkot Bogor Kerahkan Aparat Pantau Penyaluran BLT BBM
Indonesia
Pemkot Bogor Kerahkan Aparat Pantau Penyaluran BLT BBM

Pengumuman kenaikan harga BMM telah disampaikan Presiden Jokowi pada Sabtu (3/9).