Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan peletakan batu pertama atau Groundbreaking Hunian DP 0 rupiah Nuansa Cilangkap di jalan raya Cillangkap, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/12) pagi.
Acara seremonial tersebut dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abrurrahman Suhaimi dan Fraksi PAN Zita Anjani.
"Alhamdulillah kita bersyukur pada pagi hari ini hadir di dalam ground breaking program DP nol rupiah Nuansa di Cilangkap ini," kata Anies di lokasi.
Baca Juga
Buntut Anggaran Lem Aibon Kontroversial, TGUPP Bentukan Anies Dinilai Tak Berguna
Menurut Anies, salah satu tantangan di Jakarta saat ini adalah masalah pemukiman, di mana dengan perkembangan zaman perkotaan dipenuhi dengan gedung-gedung menjulang, lahan pun terbatas. Dengan lahan terbatas ini Pemprov DKI memanfaatkan untuk warga Jakarta.
"Kita menyadari bahwa banyak masyarakat di Jakarta yang harus mengontrak, harus kos, harus sewa untuk hunian sehari-hari. Nilai rupiah yang mereka keluarkan untuk mengontrak rumah, mengontrak hunian, seringkali equivalent atau hampir sama dengan nilai cicilan yang mereka harus bayarkan," papar Anies.

"Tetapi masalahnya mengapa mereka tidak mengikuti program-program kepemilikan rumah yang biasanya ada, yang disiapkan di sektor swasta. Karena kewajiban untuk menyiapkan uang muka. Uang mukanya yang nilainya cukup signifikan," sambungnya.
Sementara itu, Dirut Perum Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan luas lahan keseluruhan Nuansa Cilangkap mencapai 2,9 hektare (ha) dengan lahan bangunan satu tower menara seluas kurang lebih 0,65 ha.
"Nuansa Cilangkap Hunian DP 0 Rupiah direncanakan akan dibangun dalam 4 tower (menara), di mana saat ini 1 (satu) tower sebanyak 850 unit dengan ketinggian 24 lantai dan dan dua tipe hunian, yaitu tipe studio dan 2 kamar, diperuntukkan bagi program DP nol rupiah dengan nama Menara Samawa Cilangkap," terang Yoori.
Baca Juga
Yoory menuturkan pembangunan proyek Menara Samawa akan kembali bekerja sama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk. Rumah tanpa DP tersebut ditargetkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2021.
"Terima kasih kepada Gubernur atas restu dan arahannya sehingga peresmian pembangunan ini bisa terlaksana," tutur Yoory. (Asp)