Merahputih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam pemanggilan yang dilayangkan Komis X DPR terkait revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
"Ya bagus lah kalau dipanggil, Pak Anies hadir, jelaskan," kata Syarif di Jakarta, Kamis (20/2).
Baca Juga:
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dipercayai Pemprov DKI membangun revitalisasi TIM dinilai kurang baik dalam melakukan komunikasi dengan para seniman. Sehingga para seniman melakukan audiensi ke Dewan Parlemen Kebon Sirih.
Menurutnya, para seniman di TIM bukan menolak dengan adanya proyek pembangunan revitalisasi ini hanya saja mereka ingin diajak berbicara dan mengetahui mengenai revitalisasi ini.
"Saya mengatakan kurang intens komunikasinya, temen2 seniman minta diajak bicara, bukan menolak, " papar Syarif.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI itu menyarankan Pemprov DKI untuk berkoordinasi dengan penggiat seni di sana. Pemprov DKI juga harus meneriman keluhan dan saran dari mereka
"Saya menyarankan pemprov berkomunikasilah dengan seniman, Artinya apa dia sampai ngadu ke DPR ada kebuntuan komunikasi," tutupnya.
Baca Juga:
Desain Revitalisasi TIM Dirombak DPRD, Jakpro Bakal Koordinasi Lagi dengan Andra Matin
Seperti diketahui, Komisi X DPR RI berniat untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan dan petinggi Jakpro terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Selain itu, DPR meminta proyek pembangunan revitalisasi TIM dihentikan sementara. "Untuk mendalami revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Komisi X DPR RI akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, DPRD Provinsi Jakarta dan PT Jakpro, dalam rangka mendukung upaya moratorium revitalisasi TIM," kata Syaiful di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (17/2) kemaren. (Asp)