Anies Buat Jalur Sepeda di Jalan Tol, Gerindra: Mau Ngapain?
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Taufik menyoroti wacana Gubernur Anies Baswedan yang ingin membuat jalur sepeda di jalan tol dalam kota dari Cawang ke Tanjung Priok.
Menurutnya, pembuatan trek sepeda di jalan tol dapat membahayakan pesepeda. Ia pun mempertanyakan niatan Anies itu yang dianggap kurang tepat.
Baca Juga
Lonjakan Pengguna Jalan Tol saat Libur Idul Adha Sampai 39 Persen
"Saya kira gak aman ya karena ngapain masuk jalan tol ya. Mau ngapain di atas jalan tol," ucap Taufik di Jakarta, Jumat (28/8).
Taufik mengatakan, sebaiknya Anies tak mengeluarkan kebijakan dengan memperluas perlintasan sepeda di ruas tol. Harusnya Pemda DKI mengoptimalkan saja jalur yang sudah ada di ibu kota sepanjang 63 kilometer (Km) itu.
"Mending di bawah di tempat jalan yang sudah di sediakan gitu lo," papar Ketua DPD DKI Partai Gerindra ini.
Dengan begitu, M Taufik meminta Gubernur Anies mengkaji atau mengevaluasi kembali niatan jalur sepeda balap atau roadbike di jalan tol. Sebab, ia menilai langkah itu dapat membahayakan pesepeda.
"Bahaya gitu, kurang tepat dan relevan. Tolong tinjau kembali kebijakannya," tutupnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan berkeinginan untuk memperluas jalur sepeda di ibu kota dengan membuat perlintasan olahraga pengayuh ini di jalan tol.
Rencana ini pun disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dalam surat permohonan nomor 297/-1.792.1 tentang pemanfaatan ruas jalan tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok).
"Oleh sebab itu, kami dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (26/8). (Asp)
Baca Juga: