MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri vaksinasi dan menyerahkan secara langsung beasiswa untuk yatim piatu karena COVID-19, di halaman SMP Negeri 289 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9).
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengajak seluruh pihak untuk lebih banyak lagi terlibat dalam menangani dampak COVID-19. Salah satunya, memperhatikan anak-anak yang orang tuanya wafat akibat pandemi.
"Kita semua menyadari bahwa pandemi ini di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas, tetapi ada juga yang wafat menyisakan kepada kita untuk berpahala,” ungkap Anies.
Baca Juga:
Kemendikbud Klaim Ada 25 Klaster COVID-19 Selama PTM, Anak Buah Anies Turun ke Lapangan
Menurut Anies, ikut memberikan perhatian kepada anak-anak yang ditinggal orang tuanya wafat karena COVID-19 merupakan ladang pahala.
"Pandang mereka sebagai jalan kita mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, saya sangat bersyukur ada kegiatan (penyerahan beasiswa) ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengajak seluruh anak-anak yatim piatu mendoakan orang tua mereka, sekaligus menitipkan pesan untuk tak menyerah, tetap semangat, dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras.

Orang nomor satu di DKI ini berharap, beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak yatim piatu tersebut.
“Buat adik-adik semua, rajinlah belajar, kerja keras, dan ingat bahwa orang tua yang kemarin wafat adalah seorang sahid dan sahidah. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka,” pesannya.
Baca Juga:
PSI Desak Anies Tagih Uang Sisa Pembelian Lahan Munjul
Anies berpesan kepada mereka untuk manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya, digunakan untuk kebutuhan belajar dan menambah ilmu.
"Insyaallah adik-adik sukses di masa depan, dan suatu saat nanti giliran adik-adik yang memberikan beasiswa bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya. (Asp)
Baca Juga:
Anak Buah Anies Bersurat ke Sandi Minta Wisata Kepulauan Seribu Dibuka