Anies Beberkan Alasan Penamaan Jakarta International Stadium

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Maret 2022
Anies Beberkan Alasan Penamaan Jakarta International Stadium
Lapangan utama JIS yang keseluruhan konstruksinya ditargetkan rampung pada Maret 2022 di Jakarta Utara, Minggu (13/3). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Setelah menunggu 13 tahun, akhirnya warga DKI Jakarta memiliki stadion bertaraf internasional yang berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membeberkan, alasan pihaknya memberi nama Jakarta International Stadium (JIS) yang akan menjadi ikon baru Jakarta.

Baca Juga

Wagub DKI Sarankan JIS Jadi Tempat Konser Justin Bieber

"Kita ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta menjadi brand untuk stadion ini. Stadion ini diasosiasikan dengan Jakarta, diasosiasikan dengan internasional," ucap Anies dalam YouTube yang dikutip Senin (28/3).


Sehingga, kata Anies, ketika masyarakat melihat tampilan bangunan stadion JIS, maka akan langsung terasosiasi dengan nama Jakarta. Terlebih, JIS ini akan menjadi kebanggaan warga Jakarta dan menjadi ikon DKI.

"Nama Jakarta itulah yang tetap dipertahankan untuk berada di dalam penamaan stadion ini. Karena memang kita menonjolkan bahwa ini salah satu ikon Jakarta," papar dia.

Baca Juga

Mulai Hari Ini TransJakarta Buka Rute JIS-Senen

Anies menerangkan, pembangunan JIS ini merupakan janji kampanye dirinya bersama Sandiaga Uno pada pertarungan Pemilihan Pilkada (Pilkada) DKI 2017 lalu. Pada akhirnya, bulan September 2019 lalu dimulai groundbreaking pembangunan JIS.

Kala itu, direncanakan pembuatan stadion JIS selesai pada Desember 2021. Akibat hantaman pandemi COVID-19 proses pembangunan terkendala.

Kendati demikian, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini proses pembangunan JIS, relatif cepat hanya memakan wakti 2 tahun 4 bulan.

"Kita tahu baru jalan 6 bulan sejak September 2019, Maret 2020 pandemi terjadi dan itu berdampak bagi proses pembangunan. Karena sebagian dari logistik-logistik yang harus di kirimkan tidak bisa di kirimkan karena terhambat akibat mobilitas yang terganggu," tutupnya.

Selain itu, atap JIS yang bisa buka tutup sehingga bisa diisi dengan berbagai kegiatan baik dalam kondisi terik atau hujan. Atap tersebut berkonstruksi baja dengan berat 3.900 ton dengan ketinggian 72 meter.

Stadion itu juga tidak memiliki lintasan atletik untuk mendekatkan jarak antara lapangan dan penonton. Kemudian dari sisi rumput, lanjut dia, menggunakan teknologi "hybrid turf" yang diklaim pertama tersertifikasi di Indonesia dengan komposisi lima persen rumput sintetis dari Italia dan 95 persen rumput alami asal Boyolali, Jawa Tengah

(Asp)

Baca Juga

Ditanya Kapan Launching JIS, Wagub Riza: Nanti Dicarikan Momentum

#Anies Baswedan #Jakarta International Stadion (JIS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan