Anies Baswedan Ungkap 5 Kriteria Cawapresnya Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

MerahPutih.com - Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih tahap memastikan persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen terpenuhi.

Hal tersebut disampaikan calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2).

Baca Juga

Elektabilitas Anies Turun Disalip Prabowo, Ganjar di Posisi Teratas

"Sebenarnya kami dalam fase memastikan bahwa persyaratan itu terpenuhi, karena tanpa persyaratan 20 persen terpenuhi saya rasa siapa pun juga akan berpikir 2-3 kali untuk ikut dalam pasangan. Karena belum ada, tapi insyaAllah tidak lama akan tuntas," ujar Anies.

Meski belum memiliki kursi di parlemen, Partai Ummat telah menyatakan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengungkapkan lima kriteria cawapres yang diinginkannya. Pertama, teknokrat dengan arah dan kerja yang berkontribusi signifikan pada pemenangan Pilpres 2024.

Baca Juga

Anies Bakal Sambangi Partai Ummat Jelang Pemilu 2024

Kedua, kata Anies, sosok tersebut bisa memperkuat barisan Koalisi Perubahan. Ketiga, sosok yang bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.

Kemudian kriteria keempat memiliki garis perubahan yang sama-sama menawarkan perubahan. Dan terakhir, memiliki chemistry dan kerja bersama yang solid.

"Jadi lima ini, dan kami belum tahu, dan saya juga belum tahu bagaimana nantinya, tetapi doakan bisa berjalan dengan baik tentu akan mendengar semua dan harapan dari Pak Ketum," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Persoalan Utang Piutang Anies ke Sandi Bukti Biaya Politik Besar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Ingatkan Parpol Jangan Salah Pilih Koalisi
Indonesia
Jokowi Ingatkan Parpol Jangan Salah Pilih Koalisi

Saat melihat Rakornas PAN dilangsungkan di Jawa Tengah, Presiden menilai bahwa PAN sudah memiliki strategi matang menghadapi Pemilu 2024.

NasDem Tegaskan Tetap Bersama Demokrat dan PKS
Indonesia
NasDem Tegaskan Tetap Bersama Demokrat dan PKS

"Kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali usai bertemu elite Gerindra-PKB, Kamis (26/1).

PKS Kritik Petinggi BPIP Terkait Dugaan Cawe-cawe Sistem Pemilu Tertutup
Indonesia
PKS Kritik Petinggi BPIP Terkait Dugaan Cawe-cawe Sistem Pemilu Tertutup

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengomentari Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono yang diduga 'cawe-cawe' terkait sistem pemilu tertutup tidak akan membuat negara bubar.

Biaya Penanganan Pasien COVID-19 Tetap Dijamin Pemerintah meski Pandemi Dicabut
Indonesia
Biaya Penanganan Pasien COVID-19 Tetap Dijamin Pemerintah meski Pandemi Dicabut

Status pandemi di Indonesia sudah dicabut seiring dengan terus membaiknya penanganan COVID-19.

Polri Bongkar Kasus Penipuan Online Bermodus Kirim Link dan Aplikasi Palsu
Indonesia
Polri Bongkar Kasus Penipuan Online Bermodus Kirim Link dan Aplikasi Palsu

Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan online dengan modus modifikasi aplikasi dan link phishing.

Menlu Retno Desak Gencatan Senjata di Gaza Segera Diwujudkan
Indonesia
Menlu Retno Desak Gencatan Senjata di Gaza Segera Diwujudkan

Menlu Retno menegaskan, pentingnya semua negara segera bertindak agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud

Partai Gelora Segera Deklarasikan Dukungan terhadap Prabowo
Indonesia
Partai Gelora Segera Deklarasikan Dukungan terhadap Prabowo

Partai Gelora resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

[HOAKS atau FAKTA] Tak Dukung Anies, Ribuan Kader PAN Marah Besar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Tak Dukung Anies, Ribuan Kader PAN Marah Besar

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa ribuan kader PAN mengamuk akibat Zulhas tidak usung Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konte yang menyesatkan.

Dinilai Bukan Lagi Kader PDIP, Gibran: Saya Patuh Aturan
Indonesia
Dinilai Bukan Lagi Kader PDIP, Gibran: Saya Patuh Aturan

Ketua Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menegaskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi jadi cawapres, keanggotaannya di PDIP berakhir.

Bukti Yang Jerat Panji Gumilang Tersangka Pidana Pencucian Uang
Indonesia
Bukti Yang Jerat Panji Gumilang Tersangka Pidana Pencucian Uang

Penyidik telah melakukan penelusuran aset Panji Gumilang bahwa diperoleh fakta pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun