MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para pengusaha di ibu kota untuk membantu warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak virus corona.
Warga yang patut dibantu seperti para pekerja harian, buruh, pekerja informal, pekerja lepas, pengemudi ojek, UMKM, hingga para perantau yang bekerja di Jakarta.
Baca Juga:
Pandemi COVID-19, Kapolda Jateng Klaim Tindak Kejahatan Turun 50 Persen
Hal itu dikatakan Anies saat video konferensi bersama 129 perwakilan perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis pada Selasa (28/4).
"Kita sekarang berhadapan dengan sejumlah besar populasi yang membutuhkan dukungan ekstra pada pasokan makanan. Jadi program kami adalah untuk mengundang sebanyak mungkin partisipan untuk mendukung kolaborasi sosial skala besar (large scale social collaboration)," kata Anies, Selasa (28/4).

Sistemnya, lanjut dia, Pemprov DKI berperan sebagai penyedia informasi wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan khususnya makanan. Para pengusaha atau pihak ketiga mengumpulkan bantuan dan langsung mendistribusikan bantuan kepada warga.
"Idenya adalah, daripada kita sebagai pemerintah yang mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan, kita mengundang pihak ketiga untuk memberikan dukungan secara langsung kepada orang-orang ini," jelas dia.
Baca Juga:
Kereta Api Jarak Jauh Disetop hingga Mei, KAI Perbaiki Sarpras di Stasiun
Anies menuturkan, ada kisaran 2.000 dusun kecil, sejumlah RW, panti asuhan, asrama sekolah, rumah perawatan penyadang disabilitas, sampai sejumlah kelompok untuk dibantu.
"Kami punya sebuah website di mana anda bisa memilih, apakah anda mau men-support dusun, sekolah asrama, atau panti asuhan. Bagian kita adalah untuk membuat database agar anda bisa memilih siapa yang ingin anda dukung," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Hasil Rapid Test Terbaru, Ratusan Orang di Jakarta Barat Terjangkit Virus Corona