Angkasa Pura II Bangun Empat Hotel di Bandara Soetta dan Kualanamu
Hotel Indonesia Group (HIG) bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (AP II)melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Properti akan membangun empat hotel di dua kawasan bandara di Indonesia, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Banten, dan Bandara Kualanamu, Medan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, mengatakan, pembangunan hotel tersebut dijajaki melalui kerja sama dengan Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan gabungan dari tiga perusahaan yaitu PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra jasa dan PT Aero Wisata. Dalam waktu dekat, kedua perusahaan yakni AP II dan HIG akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
"Hotel Indonesia Group memiliki sejarah panjang kesuksesan sebagai salah satu grup manajeman hotel dengan portofolio operator merk hotel yang sangat dikenal, oleh karena itu akan menjadi kebanggaan bagi AP II dapat melakukan nota kesepahaman dengan HIG sebagai langkah awal untuk merealisasikan kerja sama," ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertuisnya di Jakarta, Senin (13/3).
Ia juga mengungkapkan, semakin berkembangnya industri penerbangan ini juga membuka akses untuk jaringan penerbangan. Dari situlah, menurut Muhamad Awalludin, permintaan hotel di bandara juga akan meningkat.
"Kami meyakini HIG dapat mendukung AP II untuk dapat secara maksimal memanfaatkan sumber daya guna meraih potensi pasar secara maksimal di industri perhotelan," ucapnya.
Dari empat hotel ini nantinya, tiga hotel dibangun di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, dan satu hotel lagi dibangun di sekitar Bandara Kualanamu. Menurutnya, kedua bandara tersebut merupakan bandara terbesar yang dikelola Angkasa Pura II. Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun 2016 mencapai 58 juta penumpang, sedangkan di Bandara Kualanamu sekitar sembilan juta penumpang.
"Nilai investasi untuk empat hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp375 miliar yang sebagian besar dananya berasal dari AP II," tandasnya.