Angka Kematian akibat COVID-19 Menurun 32 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 09 Februari 2021
Angka Kematian akibat COVID-19 Menurun 32 Persen
Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9-1-2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc)

MerahPutih.com - Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 pada pekan ini mengalami penurunan hingga 32 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut, hal tersebut menunjukkan upaya perawatan atau treatment kepada pasien COVID-19 telah sesuai standar sehingga mampu menekan angka kematian.

"Saya minta agar capaian ini terus dipertahankan sehingga mereka yang dirawat dapat sembuh dari COVID-19," kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/2).

Baca Juga:

Kasus COVID-19 DKI: Total Positif 300.406 Orang, Sembuh 271.573 Jiwa

Namun, satgas mencatat terdapat lima provinsi dengan peningkatan angka kematian tertinggi yakni NTB, Maluku Utara, Jambi, Maluku, dan Aceh.

Wiku menyampaikan, seluruh provinsi di Pulau Jawa tercatat sudah keluar dari 5 besar kematian tertinggi. Kondisi ini pun menunjukan perkembangan yang membaik.

"Sebagai perbandingan, pada minggu lalu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta masih masuk ke dalam 5 besar," ujarnya.

Selain itu, satgas mencatat kenaikan angka kematian juga mengalami penurunan yang signifikan. Seperti di Aceh yang hanya naik satu kasus kematian, namun tetap masuk dalam lima besar provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

"Ini artinya, 29 provinsi lainnya tidak mengalami kenaikan kematian mingguan. Ini adalah perkembangan yang sangat baik," jelasnya.

Warga melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Warga melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Untuk terus menekan angka kasus kematian, Wiku pun meminta agar lima provinsi dengan penambahan kasus kematian tertinggi dapat memastikan layanan kesehatan untuk pasien COVID-19 telah sesuai standar.

"Angka kematian ini harus benar-benar kita tekan sehingga tidak ada kenaikan penambahan mingguan pada minggu-minggu ke depannya," tambah Wiku.

Wiku juga melaporkan kesembuhan COVID-19 di tingkat nasional mengalami penurunan sebesar 4,2 persen.

Data ini merupakan persentase kesembuhan pada periode 1 hingga 7 Februari 2021.

"Kasus kesembuhan mengalami penurunan 4,2 persen dibandingkan minggu sebelumnya," katanya.

Baca Juga:

Jelang Imlek, Kendaraan Yang Keluar Masuk Yogyakarta Wajib Tunjukan Surat Bebas COVID

Meski demikian, ada lima provinsi mencatat peningkatan kesembuhan COVID-19 tertinggi sepekan terakhir.

Yakni, DKI Jakarta naik 3.005 dari 20.493 menjadi 23.498 pasien sembuh COVID-19.

Kemudian Jawa Barat naik 2.072 dari 14.933 menjadi 17.005, Kalimantan Timur naik 691 dari 2.904 menjadi 3.595 dan Lampung naik 365 dari 722 menjadi 1.087 pasien sembuh COVID-19.

"Kepulauan Riau naik 289 dari 191 menjadi 480," jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

Cerita Tenaga Medis Lansia yang Diberi Vaksin COVID-19

#COVID-19 #Pasien Corona
Bagikan
Bagikan