Angka Golput Turun, Hormati Pemilih Jangan Saling Klaim Menang Dulu!

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 23 April 2019
Angka Golput Turun, Hormati Pemilih Jangan Saling Klaim Menang Dulu!
Ilustrasi golput. Foto: Ist/Net

MerahPutih.com - Kedua kubu pasangan Capres-Cawapres diimbau menghargai antusiasme para pemilih dengan tidak buru-buru mengklaim kemenangan dan menunggu hasil keputusan KPU. Apalagi Pemilu 2019 sudah berjalan dengan aman dan berhasil menekan angka Golput ketimbang 2014 silam.

"Semua pihak untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU. Elit politik diharapkan memberikan contoh bagaimana melaksanakan demokrasi yang konstitusional," kata Direktur Rumah Mediasi Indonesia, Ridha Saleh di Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut Ridha, elite politik seyogianya mengargai masyarakat yang sudah memberikan hak pilihnya di Pemilu Legislatif dan Pilpres 17 April lalu. Apalagi, lanjut dia, data partisipasi pemilih di Pemilu Serentak 2019 cukup tinggi, mencapai 80,90 persen, melebihi target KPU sebesar 77,5 persen.

Golput
Warga Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Plaza Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/5). (MP/Ismail)

"Ini menggambarkan bahwa partisipasi dan kesadaran politik warga negara akan kedaulatan mereka dalam menentukan masa depan bangsa semakin menggembirakan," tutur Ridha.

Ridha juga berpesan agar semua pihak bersabar menunggu dua rangkaian lagi yaitu perhitungan dan penetapan pemenang.

Apabila kubu yang kalah dan merasa penyelenggaraan pemilu dianggap telah terjadi kecurangan yang terorganisir, sistimik dan meluas, masih diberikan kesempatan untuk menggunakan hak hukumnya menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Harus dilihat bahwa pelaksanaan pemilu tahun ini jauh lebih demokratis dan tingkat kepercayaan dan harapan rakyat terhadap pemerintah jauh lebih tinggi," tutup eks Wakil Ketua Komnas HAM itu.

Jokowi-prabowo
Ilustrasi Jokowi-Prabowo. (Abd Rifai/ANTARA)

Sementara itu, Pengamat Politik, Ujang Komarudin juga menyayangkan fenomena saling klaim kemenangan, sebab proses perhitungan masih berlangsung. Menurut di, dengan telah usainya perhelatan pesta demokrasi lima tahunan, semua pihak seharusnya bisa lebih mencairkan suasana.

"Demokrasi dan kontestasi politik memang mengharuskan kedua kubu yang bersaing untuk memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam menunggu hasil perhitungan dari KPU," kata Ujang.

Ujang menekankan sikap saling klaim kemenangan justru hanya akan menambah suasana politik makin panas. "Pencoblosan sudah berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Mari jaga kerukunan dan persaudaraan dengan tidak saling mengklaim kemenangan," tutup pakar politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu. (*)

#Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan