Anggota TNI Dikabarkan Tertembak di Kantor Polisi Dekai Yahukimo

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Juli 2022
Anggota TNI Dikabarkan Tertembak di Kantor Polisi Dekai Yahukimo
Papua. (Foto: Tangkapan layar)

MerahPutih.com - Anggota TNI AD dikabarkan mengalami insiden dengan pelayan dan pemilik warung, yang berdekatan dengan Kantor Polsek Dekaiolsek, Kabupaten Yahukimo. Anggota Polsek Dekai pun, mencoba melerai dan menyelesaikan kesalahpahaman itu.

Namun, malam harinya sekitar 70 orang dikabarkan mendatangi dan mencoba menyerang Kantor Polsek Dekai dengan melempari dan membakar pagar yang terbuat dari kayu.

Baca Juga:

Jejaring Komunikasi di TKP Dugaan Saling Tembak Ajudan Jenderal Ditelusuri Komnas HAM

Insiden itu dilaporkan ke Polres Yahukimo sehingga kepala Polres Yahukimo bersama anggota datang ke Kantor Polsek Dekai untuk menanganinya.

Sesaat setelah berhasil ditangani kemudian ada laporan satu tentara luka tembak di bagian paha dan berada di RSUD Yahukimo di Dekai.

Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, mengakui seorang personel TNI AD di sana tertembak saat polisi membubarkan aksi massa yang ke Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Memang benar Prajurit Kepala AS mengalami luka tembak di bagian paha kiri, Rabu malam (27/7) yang diduga dilakukan anggota Satgas Damai Cartenz. Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden itu di tengah makin solidnya hubungan di antara keduanya," katanya di Jayapura, Papua, Jumat (29/7).

Ia memaparkan, dari laporan yang dia terima insiden itu berawal saat seorang personel TNI AD hendak makan di salah satu warung dan terlibat perselisihan hingga melaporkan hal itu ke Kantor Polsek Dekai di Kabupaten Yahukimo.

Saat berupaya melerai kerumunan orang yang berselisih itulah seorang personel TNI AD terluka, dan malam harinya keluarga dan teman-temannya mendatangi kantor polsek itu sehingga terjadi cekcok dan salah seorang anggota terluka akibat terkena tembakan.

Ia menegaskan, kasus tersebut, akan diselidiki dan bila ada anggota yang bersalah akan ditindak sesuai ketentuan.

"Panglima Kodam XVII/Cenderawasih telah perintahkan bagi yang bersalah akan diberi sanksi," kata Sembiring.

Kepala Bidang Propam Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Gustav Urbinas, mengakui, telah mengirim tim untuk menyelidiki insiden tertembaknya anggota TNI AD di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, saat puluhan orang mendatangi Polsek Dekai, Rabu malam (27/7).

Tim dari Propam Polda Papua sudah berangkat ke Dekai untuk menyelidiki kasus yang menyebabkan satu orang tentara TNI AD di sana luka tembak di bagian pahanya.

"Tim investigasi dari Polda Papua berangkat ke Dekai, Jumat (27/7), dan langsung bekerja," katanya dikutip Antara.

Baca Juga:

Ada Temuan Terbaru Terkait Luka Tembak Brigadir J

#Penembakan #Penembakan TNI #Polisi
Bagikan
Bagikan