Anggota Paspampres Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, Seleksi Rekrutmen Harus Diperketat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. ANTARA/HO-MPR

MerahPutih.com - Seorang pemuda asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur, tewas setelah diculik dan dianiaya oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM beserta dua rekannya. Motif pelaku melakukan hal tersebut lantaran meminta uang tebusan kepada keluarga korban.

Pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta agar korban dilepaskan. Namun, pihak keluarga hanya mampu memberikan uang Rp13 juta. Dalam video yang diterima keluarga, pelaku menganiaya korban dengan sadis agar keluarga memenuhi tuntutannya.

Baca Juga:

Fadli Zon Minta Oknum Paspampres Penganiaya Pemuda hingga Tewas Dihukum Mati

Jenazah korban pun ditemukan di sungai daerah Karawang Barat, Jawa Barat. Oleh karena itu, Bamsoet mendorong adanya pengusutan hukum yang cepat, adil, dan transparan untuk memberikan keadilan kepada para korban dan masyarakat.

"Mengecam keras perbuatan penganiayaan yang dilakukan oknum Paspampres tersebut, dan meminta pihak berwenang dalam hal ini TNI melalui Pomdam Jaya untuk memberikan atensi khusus terhadap kasus ini," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo mengecam anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, mendesak dilakukannya investigasi secara mendalam guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan agar kasus ini dapat segera selesai dengan hasil pemeriksaan yang disampaikan secara transparan, baik kepada pihak keluarga korban maupun kepada publik.

"Meminta pihak berwenang yakni Pomdam Jaya untuk secara tegas menindak dan memroses anggota Paspampres beserta oknum lainnya yang terbukti melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.

Bamsoet meminta TNI agar lebih memperketat sistem seleksi rekrutmen Paspampres, mengingat prajurit yang memiliki akses dekat dengan Presiden harus merupakan pilihan terbaik dan tidak memiliki catatan kriminal demi keamanan dan keselamatan.

Dia juga ingin masyarakat untuk turut mengawal kasus dugaan penganiayaan ini, agar kasus dapat terungkap secara transparan dan tuntas agar oknum yang terlibat benar-benar mendapatkan sanksi berat dan tegas yang setimpal dengan perbuatannya. (Pon)

Baca Juga:

Reaksi Danpaspampres soal Paspampres yang Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Mencampur Urine dengan Garam Dapat Deteksi Kehamilan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mencampur Urine dengan Garam Dapat Deteksi Kehamilan

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa kehamilan dapat dideteksi dengan cara mencampur urine dengan garam.

40 Lokasi Parkir saat Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin
Indonesia
40 Lokasi Parkir saat Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan 40 lokasi parkir yang dapat digunakan masyarakat saat Jalan Sudirman-Thamrin.

Surya Paloh: Tidak Ada Gunanya Pemilu 2024 Digelar jika Timbulkan Perpecahan
Indonesia
Surya Paloh: Tidak Ada Gunanya Pemilu 2024 Digelar jika Timbulkan Perpecahan

"Tidak ada gunanya pemilu dilaksanakan kalau pemilu itu berakibat pada perpecahan anak bangsa ini," tegasnya.

Koalisi Indonesia Raya bakal Bentuk Tim Ahli Kaji Desain Politik 2024
Indonesia
Koalisi Indonesia Raya bakal Bentuk Tim Ahli Kaji Desain Politik 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan tim ahli akan bertugas mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024.

Cari Tersangka Dugaan Pemerasan Eks Mentan, Polda Metro Butuh Keterangan Ketua KPK Besok
Indonesia
Cari Tersangka Dugaan Pemerasan Eks Mentan, Polda Metro Butuh Keterangan Ketua KPK Besok

Firli diketahui sudah tak datang dalam panggilan pertama yang dijadwalkan untuk pemeriksaan pada hari Jumat (20/10) lalu.

Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal
Indonesia
Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

"Ilegal, gudang itu tidak terdaftar di Pertamina," tutur Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Minggu (30/4).

Hari Pertama Kampanye, Mahfud Kunjungi Sabang Aceh dan Ganjar ke Merauke
Indonesia
Hari Pertama Kampanye, Mahfud Kunjungi Sabang Aceh dan Ganjar ke Merauke

KPU menggelar deklarasi sebelum rangkaian kampanye Pilpres 2024 yang dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

PM Israel Tegaskan Kembali Tolak Gencatan Senjata
Dunia
PM Israel Tegaskan Kembali Tolak Gencatan Senjata

Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan, telah terbunuh

Legislator NasDem Minta Polisi Usut Penembakan Warga di Kebun Sawit Kalteng
Indonesia
Legislator NasDem Minta Polisi Usut Penembakan Warga di Kebun Sawit Kalteng

Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari meminta agar pihak kepolisian mengusut dugaan adanya korban tewas dalam penanganan aksi demonstrasi di kebun sawit Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berakhir ricuh.

[HOAKS atau FAKTA]: Telat Bikin KTP Denda Rp 200 Ribu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Telat Bikin KTP Denda Rp 200 Ribu

Beredar informasi melalui WhatsApp Story bahwa jika terlambat membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) selama satu tahun akan dikenakan denda sebesar Rp 200 ribu.