Anggota KKB Penembak TGPF Intan Jaya Tewas di Tangan Satgas Nemangkawi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 27 Oktober 2020
Anggota KKB Penembak TGPF Intan Jaya Tewas di Tangan Satgas Nemangkawi
Karopenmas Polri Brigjen Awi Setiyono. (ANTARA/ HO-Polri)

Merahputih.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker terlibat kontak senjata dengan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi. Insiden itu menewaskan anggota KKB, Rubinus Tigau.

"Anggota KKB yang meninggal dunia terlibat dalam penembakan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kematian Pendeta Yeremia Zanambani beberapa waktu lalu seusai melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (27/10).

Baca Juga:

2 Prajurit TNI Tewas, PKS Kritik Jokowi Enggan Basmi Gerakan Makar KKB Papua

Kontak senjata itu terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 26 Oktober 2020, sekitar pukul 05.00 hingga 10.00 WIT.

Petugas juga menangkap anggota KKB lainnnya, Hermanus Tipagau, dalam peristiwa itu.

"Ada 50 orang bersenjata diduga KKB melakukan perlawanan terhadap tim gabungan TNI-Polri sehingga tim mengambil tindak tegas dan terukur," jelas Awi.

Ilustrasi: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto: net

KKB pimpinan Sabinus Waker memiliki catatan kriminal di Papua. Mereka pernah menyerang personel Brigade Mobil (Brimob) Mabes Polri pada 2015. Kelompok yang menamakan diri Kemabu ini juga kerap merampas harta warga di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Mereka diduga merekrut remaja, bahkan yang masih di bawah umur, sebagai 'tameng hidup' agar mudah melarikan diri. Geng ini memiliki catatan kriminal di wilayah Papua di antaranya mereka pernah menyerang anggota Brimob pada tahun 2015.

Baca Juga:

Rentetan Teror Gembong KKB Iris Murib Sebelum Dilumpuhkan Polisi

Kelompok ini juga dikenal kerap melakukan perampasan terhadap warga di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Kelompok yang menamakan diri "Kemabu" ini diduga juga telah merekrut remaja Papua bahkan yang masih di bawah umur.

"Kelompok ini telah meracuni pikiran remaja Papua, merekrut serta mempersenjatai mereka dengan tujuan sebagai tameng hidup agar mereka mudah melarikan diri," katanya. (Knu)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan
Bagikan