MerahPutih.com - PT Taman Impian Jaya Ancol ditantang untuk benar-benar bisa merealisasikan wacana menggratiskan tiket masuk wisata untuk masyarakat.
Sebab, berkaca pada kawasan Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi atau kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 selalu ramai karena akses ke pantai gratis. Warga berbondong-bondong datang ke sana.
"Ayo dong reformasi. Apa bisa lihat ke tetangga sebelah, PIK 2 retailnya enggak pernah sepi, padahal enggak bayar (ke pantainya). Retailnya gak pernah sepi karena varian makannya komplet. Dari kelas atas, kelas bawah sampai enggak ada kelasnya ramai karena bisa menikmati panjangnya pasir putih pantai sekitar 5 kilometer," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto, yang dikutip Sabtu (21/1).
Baca Juga:
Ancol Gelar Festival Barongsai dan Liong di Perayaan Imlek
Wahyu membandingkan dengan kawasan Ancol Timur yang juga memiliki beragam venue yang lengkap.
Dia berharap, Ancol bisa membuat program revitalisasi yang akan menghidupkan bisnis retail sehingga akses ke pantai publik gratis.
"Termasuk kini, dengan adanya JIS, kan dari ancol timur kan JIS keliatan, itu connection bridge beneran mau ada atau enggak? Kok di 2023 kok engga ada perwujudannya di program prioritas ? karena JIS kan sudah jadi, bakal banyak event lalu soal sirkuit Formula E. Ini bagian dari attraction-nya," ujar Wahyu.
Baca Juga:
Ancol Kehilangan Lahan Parkir 4.000 Mobil Imbas Sirkuit Formula E
Bahkan, ucap Wahyu, DPRD DKI Jakarta akan menyetujui permohonan penanaman modal daerah (PMD) untuk PT Taman Impian Jaya Ancol agar mau melakukan revitalisasi besar-besaran. Menurutnya, penggratisan pantai publik sudah dinanti masyarakat sejak lama.
"Program penggratisan Ancol yang akan dibuat dalam satu bulan sekali. Dulu kita malah inginnya gratis (terus), kalau memang nanti dengan digratiskan ada efek terhadap retail dan sebagainya," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Ancol bakal Gratiskan Tiket Masuk Sebulan Sekali