Anggota DPRD Merasa Dibohongi Soal Adanya Proyek Mangkrak Ancol Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta menyoroti beberapa proyek mangkrak yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol. Diduga, hal tersebut terjadi karena adanya masalah pengelolaan aset di pihak manajemen.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, dirinya marah dengan pihak PT Pembangunan Jaya Ancol lantaran merasa dibohongi terkait adanya masalah proyek mangkrak.

"Kita dibohongi. Selama ini rapat dengan Ancol tidak pernah muncul persoalan ini, dia bilang dia merugi karena COVID-19 lah kemudian minta dikasih kemudahan untuk ambil kredit hampir Rp 1 triliun dari Bank DKI, kita setujui," kata Gilbert di DPRD DKI, Selasa (13/6).

Baca Juga:

Pj Heru Dinilai Tidak Punya Kemauan Politik Urus Proyek Mangkrak Ancol

Kendati demikian, politikus PDI Perjuangan ini enggan berkomentar lebih banyak perihal persoalan itu, sebab dirinya tidak ketahuinya secara detail.

"Detailnya saya gak ngerti tapi pernyataan Thomas Lembong konflik internal di dalam membuat kemudian tidak sehat kan pusing bacanya," paparnya.

Diketahui, salah satu proyek mangkrak yakni hotel di samping Putri Duyung dan Ancol Beach City atau ABC Mall yang berada di kawasan Pantai Karnaval Ancol.Pengelolaan aset tersebut juga dikabarkan dipegang oleh dua pengusaha. Namun, terjadi konflik internal di antara kedua pengusaha tersebut dan membuat proyek-proyek mangkrak.

Baca Juga:

DPRD Diminta Panggil Komisaris dan Pengusaha Soal Proyek Bermasalah di BUMD Ancol

Ombudsman RI pun meminta Dewan parlemen Kebon Sirih untuk memanggil Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Sofyan Djalil, Hendra Lie, dan Fredie Tan.

Hal ini terkait konflik pengelolaan PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) dengan PT Mata Elang International Stadium (MEIS) agar permasalahan tersebut segera diselesaikan.

"Ya Komut PT PJA Sofyan Djalil, Dirut PT PJA Hendra Lie dan Fredi Tan harus dipanggil. Karena itu kewenangan DPRD," kata Kepala Keasistenan Utama Resolusi dan Monitoring Ombudsman RI Dominikus Dalu, Selasa (13/6). (Asp)

Baca Juga:

DPRD DKI akan Panggil PT Jaya Ancol Terkait Isu Proyek Mangkrak

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Puan Soroti Sekolah Roboh dan Rusak
Indonesia
Puan Soroti Sekolah Roboh dan Rusak

Banyaknya bangunan sekolah yang tak memadai merupakan pekerjaan rumah yang harus cepat diselesaikan Pemerintah

Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Pamit ke Istri untuk Cari Modal Jualan Pukis
Indonesia
Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Pamit ke Istri untuk Cari Modal Jualan Pukis

Rusmiati (43), istri Agus Sujatno alias Agus Muslim terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung mengaku suaminya sempat berpamitan keluarga berangkat ke Bandung, Jawa Barat untuk mencari modal usaha jualan pukis Bandung di rumah.

Bareskrim Tangkap Produsen Oli Palsu di Jatim
Indonesia
Bareskrim Tangkap Produsen Oli Palsu di Jatim

Penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti dan menyegel sembilan gudang oli milik tersangka yang berada di tiga kawasan di wilayah Gresik, Jawa Timur.

Puncak Arus Mudik Pengguna Kereta Api Terjadi 21 April
Indonesia
Puncak Arus Mudik Pengguna Kereta Api Terjadi 21 April

Perkiraan tersebut dilihat berdasarkan jumlah pemesanan tiket yang sudah dibeli oleh calon pemudik.

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Gantikan Gibran Jadi Cawapres
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Gantikan Gibran Jadi Cawapres

Akun Old Women pada 19 November 2023 mengunggah video yang berjudul “AHOK RESMI GANTIKAN GIBRAN, TAK INGIN KONTROVERSI DENGAN PDIP KINI JOKOWI BATALKAN GIBRAN”.

Polri Turun Tangan soal Polemik Iptu Umbaran, Wartawan jadi Kapolsek
Indonesia
Polri Turun Tangan soal Polemik Iptu Umbaran, Wartawan jadi Kapolsek

"Itu harus dipastikan dahulu oleh Wakapolda. Wakapolda harus memastikan terlebih dahulu mekanismenya seperti apa? Terkait dengan ini masih dibicarakan dahulu," ujarnya

KPK Temukan Pihak yang Catut Nama Pegawainya untuk Pengondisian Perkara
Indonesia
KPK Temukan Pihak yang Catut Nama Pegawainya untuk Pengondisian Perkara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya pihak yang mencatut nama pegawainya dengan dalih bisa menghentikan penyidikan perkara dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan imbalan uang ratusan juta rupiah.

Kejagung Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Tol Japek II
Indonesia
Kejagung Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Tol Japek II

"Tol Japek ini nilai kontraknya kurang lebih Rp 13 triliun. Penyidik sudah meningkatkan perkara ini ke proses penyidikan umum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana

AHY Hidangkan Kepala Ikan untuk Surya Paloh
Indonesia
AHY Hidangkan Kepala Ikan untuk Surya Paloh

AHY mengaku sudah menyiapkan hidangan favorit Surya Paloh berupa kepala ikan.

Heru Budi Akui Siap Hadapi Hak Angket DPRD DKI Soal Pembatalan ITF
Indonesia
Heru Budi Akui Siap Hadapi Hak Angket DPRD DKI Soal Pembatalan ITF

Pj Heru mengaku siap menghadapi dan bakal menjelaskan terkait rencananya menyetop proyek ITF dalam hak angket itu.