Anggota DPR Tolak Wacana Penghapusan KA Argo Parahyangan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 05 Desember 2022
Anggota DPR Tolak Wacana Penghapusan KA Argo Parahyangan
Ilustrasi - Kereta api Sukabumi-Cianjur di akhir pekan. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Komisi VI DPR RI tidak sepakat dengan wacana pemerintah menyuntik mati Kereta Api (KA) Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi tahun depan.

Rencana ini muncul guna mendukung keterisian atau okupansi penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada Juni 2023.

“Saya mempertahankan KA Argo Parahyangan tetap beroperasi,” kata anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Senin,(5/12).

Baca Juga:

KAI Perkenalkan Kereta Api Baru Blambangan Ekspres

Legislator asal Jawa Barat ini mengingatkan bahwa semua aset negara harus dapat dikelola dengan baik. Termasuk KA Argo Parahyangan.

“Semua harus dikelola dengan baik, tidak boleh bangun yang satu yang lainnya dimatikan demi keuntungan sepihak,” ujarnya.

Menurut Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat ini, nilai-nilai sejarah dalam pembangunan KA Argo Parahyangan juga harus dirawat dan dijaga.

Baca Juga:

KAI Daop 4 Semarang Operasikan 12 Kereta Tambahan saat Libur Akhir Tahun

Herman Khaeron pun memandang bahwa penghapusan atau suntik mati KA Argo Parahyangan tak perlu terjadi lantaran beda segmentasi.

“Semestinya ini tidak perlu terjadi karena segmentasinya berbeda,” tutup dia.

Sebelumnya, mencuat wacana KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung akan dihentikan penuh operasionalnya saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada tahun depan.

Kabar itu awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang memastikan bahwa KA Argo Parahyangan akan ditutup. (Pon)

Baca Juga:

Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti akibat Gempa Cianjur

#Kereta Api #PT KAI
Bagikan
Bagikan