MerahPutih.com - Imbas kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Menteri BUMN Erick Thohir, mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi.
Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo menegaskan, langkah tegas yang diambil oleh Erick Thohir tidak boleh hanya berhenti dengan mencopot Dedi Sunardi.
“Tidak boleh hanya berhenti di sana karena kesannya pencopotan itu hanyalah menjadi kambing hitam belaka,” kata Sartono dalam keterangannya, Kamis,(9/3).
Baca Juga:
PKS Minta Erick Thohir Berani Pecat Dirut Pertamina dan Ahok
Kepala Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat ini lantas menyinggung soal kesibukan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Akhir-akhir ini Menteri BUMN sendiri tengah sibuk dengan kepentingannya sendiri sebagai Ketua PSSI," ujarnya.
Dia menantang Erick Thohir untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri BUMN bila tak mampu lagi mengurus kementerian yang membidangi perusahaan pelat merah tersebut.
"Saya pikir kalau tidak mampu lagi memimpin Kementerian BUMN lebih baik mundur dari posisinya dan fokus saja mengurus PSSI,” tegas dia.
Baca Juga:
Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
Ketegasan Sartono ini beralasan. Pasalnya, peristiwa kebakaran di berbagai fasilitas Pertamina ini tidak hanya terjadi di Plumpang. Menurutnya, kejadian ini merupakan rentetan kecelakaan di banyak fasilitas Pertamina sehingga ini masalah serius.
“Di sini Kementerian BUMN dan Menteri BUMN harus hadir dalam perbaikan Pertamina secara menyeluruh. Karena sebagai pengelola BUMN, kementerian dan menteri punya tanggung jawab secara profesional dan moral, dalam mengelola Pertamina,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Fraksi PKS akan Panggil Erick Thohir dan Bos Pertamina