Anggota DPR Minta Dilibatkan dalam Judicial Review Sistem Proporsional Terbuka Ilustrasi - Pemilihan Umum serentak tahun 2024. (ANTARA/Ilustrator Abdullah Rifai)

MerahPutih.com - Isu tentang sistem Pemilu 2024 tengah jadi perbincangan publik pasca-judicial review (JR) di Mahkamah Konstitusi (MK). Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa berharap, MK melibatkan partai politik dalam gugatan judicial review UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, khususnya terkait sistem proporsional terbuka.

Saan mengungkapkan, pelibatan itu sebagai upaya mempertahankan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024. Sebab, menurutnya DPR dan pemerintah sepakat tidak akan mengubah UU Pemilu.

Baca Juga:

Sistem Proporsional Terbuka Dinilai Suburkan Demokrasi Liberal dan Disenangi Oligarki

"Kami nanti meminta MK mengikutsertakan parta-partai sebagai pihak terkait," kata Saan Mustopa yang dikutip di Jakarta, Jumat (6/1). Politisi Fraksi Partai NasDem itu menilai, pelibatan partai politik dinilai penting dipertimbangkan MK.

Sebab, MK bisa mendengar pandangan partai dalam mengambil keputusan terhadap penerapan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

"Pandangan masing-masing partai itu tentu MK bisa mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan," jelas Saan. Legislator Dapil Jawa Barat VII ini juga menegaskan pihaknya ingin sistem proporsional terbuka dipertahankan. Sebab, hal ini merupakan langkah maju penyelenggaraan demokrasi.

"Kalau kembali ke proporsional tertutup bentuk kemunduran demokrasi," sambungnya.

Baca Juga:

Sistem Proporsional Terbuka Timbulkan Keresahan Sosial

Saan membeberkan alasan sistem proporsional tertutup dianggap sebagai kemunduran. Salah satunya, tidak merepresentasikan sistem perwakilan.

Menurut Saan, penentuan anggota legislatif pada sistem proporsional terbuka ditentukan langsung oleh masyarakat pemilih, sedangkan pada proporsional tertutup tergantung partai.

"(Sistem) proporsional tertutup membuat masyarakat tidak mendapatkan hak untuk menentukan siapa wakil yang mereka anggap terbaik bisa mewakilinya," tutupnya.

Diketahui, judicial review atau uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait sistem proporsional terbuka tengah diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Apabila judicial review itu dikabulkan MK, maka sistem Pemilu pada 2024 mendatang akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup.

Sistem proporsional tertutup memungkinkan para pemilih hanya disajikan logo partai politik (parpol) pada surat suara, bukan nama kader partai yang mengikuti pemilihan legislatif (pileg). (Knu)

Baca Juga:

Elite Partai Paling Diuntungkan dengan Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Reaksi Menkopolhukam saat Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Indonesia
Reaksi Menkopolhukam saat Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan. Hal itu dilakukan saat pengusutan kasus penembakan antar-polisi di kediamannya.

Positif COVID-19 Bertambah 5.163 Kasus
Indonesia
Positif COVID-19 Bertambah 5.163 Kasus

Berdasarkan data Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, pada Jumat (19/8), kasus bertambah 5.163 orang.

[HOAKS atau FAKTA]: Golkar Resmi Gabung Koalisi Anies Sejak Januari 2023
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Golkar Resmi Gabung Koalisi Anies Sejak Januari 2023

Sebuah video mengklaim bahwa Partai Golkar telah resmi bergabung dengan koalisi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Bahas Isu Ekonomi, Jokowi Terbang ke Tiongkok
Indonesia
Bahas Isu Ekonomi, Jokowi Terbang ke Tiongkok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Beijing, Tiongkok, Senin, untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara Asia Timur, yakni Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Jokowi Senang Tim Indonesia Sudah Lampaui Target Medali Emas
Indonesia
Jokowi Senang Tim Indonesia Sudah Lampaui Target Medali Emas

SEA Games 2023 Kamboja masih menyisakan tiga hari pertandingan lagi di mana Indonesia punya peluang cukup terbuka untuk memenuhi target 69 keping medali emas.

Gibran Sebut BLT BBM Cair Awal Oktober 2022
Indonesia
Gibran Sebut BLT BBM Cair Awal Oktober 2022

Pencairan dilakukan pada awal Oktober dengan masing-masing KPM menerima Rp 600.000

Wagub Riza Jawab Tudingan Adanya Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI
Indonesia
Wagub Riza Jawab Tudingan Adanya Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI

Pemprov DKI akan menelusuri kebenaran isu tersebut yang bisa perburuk citra Pemprov DKI.

Kontingen Angkat Besi Kumpulkan 18 Emas di APG 2022
Indonesia
Kontingen Angkat Besi Kumpulkan 18 Emas di APG 2022

Kontingen angkat berat Indonesia mengumpulkan 18 keping medali emas menjelang ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo berakhir esok nanti.

Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan
Indonesia
Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya sampai berwarna putih dan wajahnya keriput menuai kritik dari Partai Demokrat

Demokrat Berpotensi Gabung Koalisi PKB–PKS
Indonesia
Demokrat Berpotensi Gabung Koalisi PKB–PKS

Setelah menggagas koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam barisan Koalisi Semut Merah, kini Partai Demokrat juga berpotensi bergabung dalam koalisi ini.