DPR Diragukan Mau Potong Gaji untuk Korban Corona, Beda Kalau Urusan Politik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 24 Maret 2020
DPR Diragukan Mau Potong Gaji untuk Korban Corona, Beda Kalau Urusan Politik
Peneliti Formappi Lucius Karus. Foto: MP/Asropih

Merahputih.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus meragukan para anggota DPR bakal menyisihkan gajinya untuk membantu penanganan COVID-19. Untuk urusan kemanusiaan, biasanya anggota Dewan tak begitu semangat. Beda dengan kalau urusan politik.

"Saya sih melihat untuk urusan kemanusiaan ini parpol maupun anggota dewan tak cukup sigap ya. Beda kalau untuk kepentingan politik saat pemilu. Mereka terlihat cekatan dan boros," kata Lucius kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (24/3).

Baca Juga

Jokowi Diingatkan Alokasikan Anggaran COVID-19 untuk Ojol dan Pekerja Serabutan

Ia pun mendesak anggota dewan memiliki sensitifitas terhadap penanganan dan warga yang terkena dampak wabah COVID-19. Salah satunya mau mengalokasikan sebagian gajinya untuk membantu warga yang terdampak corona. Menurut Lucius, keinginan itu harus hadir dari hati bukan atas dasar paksaan.

"Itu sih sangat tergantung dari tingkat sensitifitas ya,"

Suasana Rapat Paripurna ke-11 DPR masa persidangan II 2019–2020 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/02/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Lucius meminta, anggota DPR mengikuti langkah elemen masyarakat yang tengah membangun semangat solidaritas untuk mengatasi pandemi Corona.

Di antaranya dengan melakukan penggalangan dana demi bisa membantu tenaga medis dalam mendapatkan Alat Pelindung Diri yang memang masih jauh dari yang dibutuhkan.

"Banyaknya tenaga medis kita yang ikut terpapar virus ini membuktikan hal itu," tutup pengamat politik itu . (Knu)

#DPR #Formappi #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Bagikan