Anggota DPR Berharap Banyak terhadap Satgas TPPU Bentukan Mahfud MD Tangkapan layar - Menkopolhukam Mahfud MD (tengah) dalam konferensi pers seperti dipantau di Jakarta, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

MerahPutih.com - Pemerintah membentuk Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Tim bentukan Menkopolhukan Mahfud MD ini ditargetkan mengusut tuntas polemik transaksi janggal Rp 349 triliun terkait tupoksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Anggota Komisi XI DPR RI Willy Aditya mengingatkan Satgas TPPU untuk bekerja secara independen.

Menurut Willy, polemik transaksi janggal ini harus selesai dengan kepastian hukum karena telah menimbulkan keresahan publik.

Baca Juga:

Pemerintah Resmi Bentuk Satgas TPPU Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

"Dengan dibentuknya Satgas TPPU, saya harapkan kasus ini tidak jalan di tempat dan ada kepastian hukum,” ujar Willy Aditya, Jumat (5/5).

Willy mengingatkan agar Satgas TPPU bisa memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai fungsi dan tugasnya.

Jangan sampai hanya ramai di pemberitaan, tapi tidak ada konklusi apa pun dari sisi hukumnya.

"Semua harus bekerja sesuai tupoksi dan kewenangan mereka,” sebut Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.

Politisi Fraksi Partai NasDem juga menyoroti adanya anggota Satgas TPPU yang berasal dari internal Kemenkeu.

Ia lantas meminta Ketua Tim Komite TPPU Mahfud MD untuk mengawasi ketat proses penyelidikan transaksi janggal Rp 349 triliun tersebut.

“Pak Mahfud sebagai Ketua Komite harus mengawasi dengan ketat. Jangan sampai dengan dimasukkannya bagian Kemenkeu malah menjadi boomerang dan membuat masyarakat tidak percaya” ungkap Willy.

Baca Juga:

Anggota Komisi III Sebut Pembentukan Satgas Transaksi Rp 349 T Tidak Masuk Akal

Legislator Dapil Jawa Timur XI itu menegaskan agar transaksi janggal di Kemenkeu harus diungkap seterang-terangnya.

Menurutnya bila tidak diungkap, maka tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu akan terus menurun.

Penyelesaian kasus ini juga akan menjadi hadiah bagi masyarakat yang geram terhadap perilaku tidak etis beberapa oknum pejabat.

Ketegasan penyelesaian kasus transaksi janggal di Kemenkeu juga dapat meningkatkan citra pemerintah di mata masyarakat yang belakangan menurun.

"Kita butuh integritas Kemenkeu yang dipercaya untuk mengumpulkan sumber pendanaan pembangunan,” jelas Willy.

Di sisi lain, Willy juga meminta masyarakat bersabar dan ikut mengawal kasus transaksi janggal di Kemenkeu.

Dengan adanya peran masyarakat, ia berharap kasus kejanggalan transaksi di Kemenkeu dapat terbuka dan ditemukan fakta sesungguhnya.

“Apakah terbukti memang ada transaksi janggal atau memang ada kekeliruan data yang diterima pejabat publik. Ini yang harus dikawal sampai akhir yang jelas dan tegas,” pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Komite TPPU Bentuk Satgas Usut Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pembentukan Markas Polisi Provinsi Baru Kesempatan untuk Pemuda Asli Papua
Indonesia
Pembentukan Markas Polisi Provinsi Baru Kesempatan untuk Pemuda Asli Papua

Adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua membuat mabes Polri segera membangun markas di sana.

Jasa Raharja Imbau Masyarakat Gunakan Kendaraan Resmi saat Mudik
Indonesia
Jasa Raharja Imbau Masyarakat Gunakan Kendaraan Resmi saat Mudik

PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan masyarakat terutama yang akan melakukan mudik Lebaran 1444 hijriah/tahun 2023 agar menggunakan kendaraan resmi.

Pria Asal Jateng Tewas Tertabrak Kereta Barang di Cirebon
Indonesia
Pria Asal Jateng Tewas Tertabrak Kereta Barang di Cirebon

Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan luka di tubuhnya akibat tertabrak kereta barang di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon pada Senin, 11 September 2023.

Alasan Prabowo Tak Buru-Buru Umumkan Siapa Cawapresnya
Indonesia
Alasan Prabowo Tak Buru-Buru Umumkan Siapa Cawapresnya

Prabowo memang harus hati-hati dalam menentukan cawapres dengan potensi menang besar.

Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Rakornas di Kemayoran
Indonesia
Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Rakornas di Kemayoran

Acara ini akan dihadiri langsung oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kaesang Ikuti Prosesi Gladi Bersih Pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo
Indonesia
Kaesang Ikuti Prosesi Gladi Bersih Pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo

Kaesang nampak menggunakan kaus hitam dan kain jarik batik sebagai bawahannya dalam gladi bersih

5 Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Madinah
Indonesia
5 Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Madinah

Sedikitnya ada lima calhaj Embarkasi Solo, Jawa Tengah meninggal dunia. Jenazah langsung dimakamkan ke Baqi, Madinah.

Ketika Jemaah Haji Jabar Antre Beli Bakso Buat Dicampur Nasi
Indonesia
Ketika Jemaah Haji Jabar Antre Beli Bakso Buat Dicampur Nasi

Perjuangan memasak sendiri atau membeli makanan di tempat makan sekitar pemondokan dapat menjadi ladang ibadah.

Gibran, Eri, Hingga Bobby Sampaikan Rekomendasi Pemenangan Pileg dan Pilpres di 2024
Indonesia
Gibran, Eri, Hingga Bobby Sampaikan Rekomendasi Pemenangan Pileg dan Pilpres di 2024

Rapat Konsolidasi Internal Kepala Daerah dan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) selesai dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Sertifikat 4 Tempat Ibadah Umat Buddha di Cirebon Dikuasai Pemerintah
Indonesia
Sertifikat 4 Tempat Ibadah Umat Buddha di Cirebon Dikuasai Pemerintah

segala upaya untuk mengembalikan sertifikat sudah ditempuh namun, instansi terkait yang dikonfirmasi hanya memberi jawaban yang sama yaitu masih dalam proses.