Aneh! Serangan Tikus di London

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 Maret 2021
Aneh! Serangan Tikus di London
Tikus di London bertambah banyak dan besar selama lockdown. (Foto: Unsplash/Eva Dang)

PEMERINTAH Inggris yang menerapkan pemberlakuan lockdown tak hanya berdamapak pada masyarakat. Ternyata juga berdampak pada kehidupan tikus yang semakin merajalela. Bahkan ukuran tikus ini bisa mencapai 40 cm.

Beberapa petugas melakukan berbagai cara seperti membuat jebakan yang lebih kuat dan beracun untuk membunuh tikus. Setiap harinya, petugas yang bekerja sebagai pengendali hama, Michael Coates rutin melakukan patroli di tempat sampah untuk mencari keberadaan tikus di tepi selatan sungai Thames.

Baca juga:

Memakai Kacamata Tiga Kali Lebih Ampuh untuk Melindungi Diri dari COVID-19

tikus
Petugas berhasil menangkap tikus yang meresahkan. (Foto: Dailymail)

"Pasti ada sesuatu di sana. Tikus seperti mesin, dimana pun bisa mendapatkan akses yang ke limbah makanan. Mereka akan terus kembali," kata Coates seperti dilansir laman CNN.

Selama pemberlakuan lockdown, Inggris menghadapi salah satu masalah. Hewan pengerat ini menyebar di hampir seluruh kota terutama pada restoran dan gedung perkantoran. Coates menjelaskan bahwa tikus mulai mencari makanan yang menyebabkan cepatnya mereka berkembang biak.

“Tikus terpaksa bermigrasi ke lebih banyak daerah pemukiman untuk mencari makanan. Kami memiliki kasus seorang wanita tua yang biasa memberi makan burung robin kesayangannya, saat dia menelepon kami, mungkin ada 10 hingga 15 tikus yang sedang menggali di sekitar hamparan bunga”, tambah Coates.

Baca Juga:

Waspada Emotional Burnout Mengganggu Kesehatan Mental

tikus
Tikus masalah yang harus dihadapi oleh London. (Foto: Pexels/DSD)

Sementara pembasmi hama lain, Paul Claydon mengatakan pernah mengalami kejadian yang lebih buruk. Ia sempat membunuh tikus yang mencoba mengganggu sebuah hewan peliharaan.

“Awalnya saya tidak menaruh curiga. Namun ternyata tikus itu berusaha menggali kandang kelinci untuk memakan hewan peliharaan keluarga. Ini adalah hal buruk. Mungkin kita lebih sering melihat dan mendengar mereka ada di loteng atau tempat lainnya. Saya khawatir London akan mendapat kejutan besar ketika dibuka kembali. Terutama jika bisnis dan properti tidak mengikuti rencana pengendalian hama,” jelas Claydon.

Perlu penanganan khusus dari pemerintah agar keberadaan tikus tidak mengganggu kesehatan warga Inggris sehingga mereka dapat hidup nyaman dan tenteram. (ard)

Baca juga:

Penyebab Rematik yang Jarang Diketahui, Bukan Karena Mandi Malam

#Tikus #London #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan