Andika Cuma Setahun Menjabat, Komando Panglima TNI akan Dilanjutkan Yudo Margono?

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 04 November 2021
Andika Cuma Setahun Menjabat, Komando Panglima TNI akan Dilanjutkan Yudo Margono?
KASL Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers usai Peresmian Gedung Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/10). ANTARA/Syaiful Hakim

MerahPutih.com - Jenderal Andika Perkasa hanya akan mengemban jabatan selama satu tahun sebagai Panglima TNI jika pencalonannya diseujui DPR. Hal itu lantaran pada tahun 2022 Jenderal Andika memasuki masa pensiun.

Usia pensiun perwira TNI paling lama 58 tahun. Sementara, usia Andika saat ini sudah hampir 57 tahun. Andika akan genap berumur 58 tahun pada 21 Desember 2022. Dengan demikian, ia hanya akan menjabat Panglima TNI sekitar 1 tahun 1 bulan 13 hari.

Baca Juga

Komisi I Gelar Rapat Internal soal Jadwal Fit and Proper Test Andika Perkasa

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memprediksi tongkat komando Panglima TNI selanjutnya pada tahun 2022 akan diserahkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

“Ini juga dimungkinkan karena Pak Andika kan pensiun tahun 2022, sehingga kemungkinan nanti Pak Yudo kalau belum diganti dari KSAL akan menjadi Panglima TNI berikutnya,” ujar Qodari dalam keterangan tertulis, Kamis, (4/11).

KSAD Andika Perkasa. (Foto: Antara)
KSAD Andika Perkasa. (Foto: Antara)


Menurut Qodari, Laksamana Yudo masih memiliki waktu selama dua tahun sebelum pensiun dari dinas kemiliteran, sehingga masih ada peluang untuk menjadi Panglima TNI.

“Dan Pak Yudo juga 2023 pensiun sehingga nanti menuju 2024 itu akan kembali ke Angkatan Darat dan siapa orangnya belum pasti tapi Pak Jokowi akan punya sangat banyak pilihan,” jelas dia.

Di sisi lain, Qodari menilai pengajuan Panglima TNI berasal dari matra darat tidak akan menimbulkan konflik di dalam tubuh TNI. Pasalnya, tradisi di TNI, Angkatan Darat sudah dianggap sebagai saudara tua.

"Pak Mensesneg juga sudah kasih sinyalemen bahwa Angkatan Laut akan berikutnya, dan saya kira tahun depan itu Angkatan laut menggantikan Pak Andika yang pensiun kira-kira begitu,” tegas Qodari.

Menurut Qodari, pemilihan Jenderal Andika sudah tepat. Pasalnya, Presiden Jokowi mengangkat Panglima TNI menggunakan pola dua kali dari matra darat, lalu diselingi Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

“Ini bisa dipahami karena memang di TNI walaupun tidak tertulis, ada kultur yang menempatkan Angkatan Darat sebagai katakanlah saudara tua, kekuatan utama lah kira-kira begitu dalam tata Kemiliteran dan tradisi Kemiliteran di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Qodari menambahkan bahwa Jenderal Andika memiliki pengalaman yang lengkap, pernah bertugas di intelejen, teritorial, Paspampres, Pangdam, Pangkostrad hingga menjadi KSAD.

“Pak Jokowi sendiri pernah mengatakan bahwa Pak Andika itu figur yang lengkap, kuat di lapangan, praktik dengan akademiknya juga lengkap,” tutup dia. (Pon)

Baca Juga

Hari ini dan Besok, Andika Perkasa Berhadapan Dengan DPR

#Jenderal Andika Perkasa #Panglima TNI #KSAL
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan