Ancaman Ledakan Kasus COVID-19 Gelombang Ketiga, Muhadjir: Libur Nataru Diperketat
MerahPutih.com - Pemerintah tidak ingin kecolongan dengan munculnya ledakan kasus COVID-19 gelombang ketiga. Langkah antisipasi telah dilakukan dengan memperketat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan soal persiapan Libur Nataru tahun ini sudah dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam inti pembicaraan itu untuk kasus COVID-19 sudah melandai, tetapi tidak boleh lengah.
Baca Juga
Pemerintah Tiadakan Cuti Bersama Natal, Warga Dilarang Pulkam
"Intinya pokoknya walaupun kasus COVID-19 sudah melandai, tetapi tidak boleh kita lengah, kita harus punya waspada tinggi," kata Muhadjir, Rabu (27/10).
Ia menegaskan kalau Nataru lost tanpa ada pembatasan dan tanpa aturan bisa, biasanya diikuti pergerakan orang besar-besaran. Kemudian dibarengi dengan naiknya kasus COVID-19.
"Karena itu harus ada aturan yang betul-betul bisa memastikan tidak akan terjadi gelombang ketiga seperti di negara lain," ucap dia.
Ia mencontohkan untuk kondisi sekarang di Eropa hampir semua negara mengalami kenaikan COVID-29 drastis. Kemudian Amerika Selatan, dan Singapura juga ada ledakan kasus.
"Singapura yang kemarin katanya paling hebat menangani COVID-19, tetapi sekarang justru mengalami keparahan, Jepang dan Korsel juga," kata dia.
Dia menambahkan kemungkinan pemerintah akan mengatur ketat Nataru. Hal itu dilakukan demi keselamatan dan kemaslahatan bangsa Indonesia.
"Kita atur ketat libur Nataru seperti tahun lalu, terutama jangan dicurigai macem-macem. Tidak ada cuti," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga