Anak Yatim Piatu karena COVID-19 Bakal Dapat Jaminan Pendidikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 Agustus 2021
Anak Yatim Piatu karena COVID-19 Bakal Dapat Jaminan Pendidikan
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay/Farbsynthese)

MerahPutih.com - Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjamin pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Langkah awal, anak yatim piatu tersebut akan ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) DIY.

Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menjelaskan, jaminan pendidikan yang diperoleh yakni uang sekolah tingkat SD hingga sekolah menengah atas (SMA).

Baca Juga:

Kasus Kematian COVID-19 Meroket, DIY Dorong Warga Isoman di Selter COVID-19

"Mereka akan disekolahkan, baik untuk SD, SMP, maupun hingga SMA," kata Endang saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (5/8).

Selain itu, Pemda DIY juga akan memberikan bantuan kebutuhan hidup anak, termasuk menghadirkan orang tua sambung hingga mampu hidup mandiri.

Ilustrasi petugas melakukan pemakaman pasien COVID-19. (ANTARA/dok)
Ilustrasi petugas melakukan pemakaman pasien COVID-19. (ANTARA/dok)


Namun, anak yatim harus memenuhi sejumlah persyaratan yakni tidak memiliki kerabat atau harta warisan orang tua.

"Apakah dia masih punya aset, seperti rumah, atau dia masih punya keluarga bulek kah, bude, atau pakde. Maka itu harus ditanyakan dulu. Jika dia memang sudah sebatang kara, tidak punya apa-apa, dia tidak ada yang mengampu, maka kami jamin lewat balai (Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak)," tegasnya.

Dinsos DIY telah meminta pemerintah kabupaten/kota segera melakukan pendataan, termasuk melakukan penanganan sementara.

Hingga kini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya anak yang menjadi sebatang kara akibat kehilangan kedua orang tua karena COVID-19.

Baca Juga:

WHO Minta Negara Maju Menahan Pemberian Booster Vaksin COVID-19

Endang menyebutkan, Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) DIY memiliki daya tampung 200 anak dan saat ini sudah dihuni sebanyak 170-an anak yatim piatu atau anak telantar.

"Rata-rata mereka karena tidak jelas keberadaan orang tuanya atau orang tuanya tidak harmonis, sehingga agar tidak salah jalan, mereka kami amankan," kata dia.

Dinsos DIY siap menambah kapasitas balai RSPA, termasuk penambahan SDM mengantisipasi lonjakan jumlah anak yang yatim piatu akibat COVID-19. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Ratusan Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19

#Yogyakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan