SEBAGAI orang tua, seberapa sering kamu memandikan anak? Atau, sewaktu masih kecil, seberapa sering orang tua kamu menyuruh mandi? Sehari dua kali? Sekali setiap hari?
Perbincangan mengenai rutinitas mandi ini sedang hangat diperbincangkan para bintang Hollywood. Adalah pasangan selebritas AS, Dax Shepard dan Kristen Bell mengungkapkan aturan "menunggu bau" untuk memandikan anaknya. Hal itu diungkapkan mereka dalam percakapan di The View.
Baca juga:
Komentar itu merupakan tanggapan terhadap Ashton Kutcher dan Mila Kunis yang mengatakan bahwa mereka hanya memandikan anak-anak ketika melihat kotoran pada mereka.
Kemudian, Jake Gyllenhal dengan bangga mengakui "Lama-lama saya merasa mandi menjadi kurang penting, kadang-kadang... Saya juga berpikir bahwa ada sisi lain dari tidak mandi yang juga sangat membantu untuk perawatan kulit, dan kita secara alami membersihkan diri sendiri."

Pernyataan mereka mungkin membuat kamu tersinggung. Atau mungkin, seperti banyak orang tua sibuk yang harus membagi waktu dengan banyak hal, kamu sama seperti mereka. Terlepas dari itu, para selebritas mungkin ada benarnya, setidaknya dari perspektif kebersihan.
James Hamblin, seorang dokter dan staf penulis di The Atlantic yang menulis buku berjudul Clean: The New Science of Skin and the Beauty of Doing Less setuju dengan para selebritas Hollywood itu. Apa salahnya menunggu sampai anak aktif mengeluarkan bau tidak sedap untuk menjadi pertanda saatnya mandi? "Tidak. Saya mendukung penuh," ujarnya kepada GQ.com (10/8).
Baca juga:
Anak Hiperaktif? Salurkan Semangat Mereka dengan Aktivitas Ini
Ternyata menjadi "bersih" sangat berbeda dengan "higenis". Kebersihan seperti dikatakan Hamblin melibatkan praktik yang membuatmu tetap sehat secara fisik, seperti mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, dan membersihkan cairan tubuh. "Ini sedikit gamblang, tapi itulah yang menyebarkan penyakit," kata Hamblin.

"Selama kamu melakukan itu, [segala sesuatu yang lain] adalah tindakan opsional," tambah dia. Selama anak-anakmu mencuci tangan, mereka bisa melewatkan kewajiban mandi sehari dua kali.
Kamu bahkan dapat membuat argumen bahwa anak-anak memiliki kewajiban untuk lebih sering mandi dari orang dewasa. "Kebersihan" menurut Hamblin, sebagian besar merupakan standar sosial, dan banyak dari gagasan kita tentang kebersihan adalah tentang mencium bau dan mengendalikan bau badan. Masalah bau ini jauh lebih signifikan pasca-pubertas, jadi usaha yang dibutuhkan untuk mengatasinya yaitu dengan mandi, lebih minimal ketika kamu masih kecil.
"Setiap kali kamu melihat seseorang melakukan sesuatu dan kamu ingin mengatakan, 'Oh, itu jorok atau menjijikkan,' ada baiknya untuk memikirkannya," tutup Hamblin. (aru)
Baca juga: