ANAK-anak (dan orang dewasa) yang belajar berpikir kreatif lebih baik dalam memecahkan masalah dan menghadapi tantangan. Mereka lebih bahagia, memiliki rasa kesejahteraan yang lebih kuat, level cemas lebih rendah, lebih tangguh, dan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat.
Terlibat dalam ekspresi diri yang kreatif adalah praktik kesehatan yang bermanfaat bagi anak seperti menghabiskan waktu di alam, nutrisi yang baik, tidur, dan latihan fisik.
"Semakin menantang keadaan anak, dan semakin banyak trauma yang mereka alami, semakin penting bagi orangtua untuk mendukung mereka dalam menemukan jalan untuk ekspresi diri yang kreatif," tulis developmental psychologist Dona Matthews, PhD yang menulis beberapa buku tentang anak, remaja, dan pendidikan dalam artikelnya di Psychology Today (27/9).
Meskipun secara konvensional menyarankan anak harus mengeksplorasi masalah dan ketakutan melalui ekspresi diri, temuan penelitian yang lebih baru menunjukkan pentingnya untuk fokus pada sisi positif.
Baca Juga:

Orang-orang yang produktif secara kreatif di setiap bidang (sains, seni, olahraga, teknik, humaniora, dan lain-lain) telah menggambarkan pengalaman berada dalam keadaan "mengalir".
"Orang-orang ini menggambarkan bahwa mereka benar-benar masuk dalam aktivitas mereka, fokus membuat mereka lebih bersemangat sehingga mereka lupa waktu, lapar, dingin, dan lain-lain. Mereka mampu menghubungkan aliran kreativitas dengan kebahagiaan, ketenangan, dan kepuasan," kata Matthews.
Berikut adalah beberapa saran untuk orangtua yang muncul dari penelitian tentang aliran kreativitas.
1) Dengarkan dan perhatikan. Kreativitas dimulai ketika anak menemukan sesuatu yang menarik minat, jadi perhatikan keingintahuan dan antusiasme anak.
2) Lakukan secara perlahan. Sebenarnya ini bergantung pada temperamen anak dan pada sifat hubungan dengan orangtua. Antusiasme orangtua dapat mendorong atau dapat mengecilkan minat anak. Pantau respons mereka terhadap pengamatan apa pun yang dibuat, dan tunggu sampai anak merasa siap mendengar saran orangtua.
3) Bagikan pengamatan orangtua. Ketika anak sudah siap, bicarakan tentang bagaimana mereka dapat mengembangkan minat lebih jauh.
4) Tentukan tujuan yang realistis, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jika anak benar-benar tertarik untuk belajar lebih banyak tentang sesuatu. Seperti sains, menggambar, atau teknik komputer, bantu mereka memikirkan apa yang ingin dilakukan selanjutnya dalam pembelajaran, dan ke mana kemungkinan melanjutkan minat itu lebih jauh.
Baca Juga:

5) Biarkan tujuan, aktivitas, dan produk menjadi milik anak. Orangtua dapat memberikan dukungan yang berharga dengan minat dan antusiasme. Sebaiknya orangtua jangan merampas otonomi dan kepemilikan anak jika hendak terlibat di dalamnya. Cepat atau lambat dapat membunuh semangat dan kreativitas anak.
6) Bantu anak menemukan tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Untuk merasakan kreativitas mengalir, tugas harus cukup sulit sehingga terasa menantang dan cukup mudah sehingga terasa bisa dilakukan. Jika anak mencoba sesuatu yang terlalu sulit, mereka akan menjadi frustrasi. Jika mereka menemukan sesuatu yang terlalu mudah, mereka akan bosan.
7) Pastikan anak mendapatkan umpan balik segera dan konstruktif dari seorang guru, pelatih, kelompok, atau ahli lain. Mereka perlu tahu kapan mereka menjadi lebih baik, dan bagaimana mereka dapat terus meningkat.
8) Berikan anak alat yang mereka butuhkan untuk ekspresi diri yang kreatif. Setiap anak mendambakan untuk didengarkan dan dipahami, tetapi mereka belum memiliki wawasan atau perspektif yang mereka butuhkan untuk memahami pengalaman, apalagi mengomunikasikannya kepada orang lain.
9) Perhatikan jam tidur anak. Tidur sangat penting untuk kesehatan, kebahagiaan, kesejahteraan, kesuksesan akademis, dan kreativitas anak. Jika keingintahuan dan kreativitas anak membuat terjaga di malam hari, bantu tenangkan agar dapat tidur malam dengan damai.
Kreativitas jauh lebih dari sekadar menggambar gambar-gambar cantik atau bermain piano. Ketika orangtua mendukung perkembangan kreatif anak, kamu memelihara potensi terbaik mereka, dan memungkinkan anak berkembang dengan cara yang tidak dapat kamu bayangkan atau prediksi. (aru)
Baca Juga: