AMSI Jatim Gandeng Google Cek Fakta Hoaks Debat Publik Pilkada Surabaya 2020

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 18 November 2020
AMSI Jatim Gandeng Google Cek Fakta Hoaks Debat Publik Pilkada Surabaya 2020
Logo AMSI

MerahPutih.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur kerja bareng Tim Cek Fakta yang didukung Google News Initiative siapkan cek fakta untuk Debat Publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Debat publik kedua ini disiarkan di dua saluran televisi swasta serta akun resmi milik KPU Surabaya tadi malam pukul 19.00, Rabu (18/11).

Baca Juga:

Risma Ajukan Cuti ke Gubernur Jawa Timur

Cek fakta pada debat Pilwali Surabaya 2020 ini digawangi jurnalis-jurnalis dari berbagai media yang juga anggota AMSI Jawa Timur. Mereka sudah dibekali training selama tiga hari pada 10-12 November 2020 laku.

Ilustrasi hoaks (Foto: pixabay/geralt)

Ketua AMSI Jawa Timur, Arief Rahman, mengtakan, pengecek fakta akan memeriksa klaim dan pernyataan dari dua pasangan calon Pilwali Surabaya, diantaranya Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman.

“Klaim dari para calon perlu diperiksa faktanya sebab berpengaruh pada persepsi publik sebelum proses pemilihan 9 Desember 2020 mendatang. Terlebih Pilwali Kota Surabaya dengan dua paslon, termasuk yang sangat dinamis dan rawan disusupi hoaks,” ujar Arief Rahman saat dikonfirmasi.

Selama pemeriksaan fakta berlangsung, lanjutnya, AMSI Jatim juga melibatkan sejumlah pakar yang urun pendapat dan pembanding saat proses cek fakta.

Baca Juga

Isu SARA dan Hoaks Masih Jadi Ancaman di Pilkada 2020

Pakar yang terlibat di antaranya, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, sekaligus Guru Besar FE Unair, Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA, Ph.D., Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik-Bisnis dan Industri ITS, Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng, dan Pakar Komunikasi dan Pengamat Politik Universitas Airlangga, Dr. Suko Widodo Drs, M.Si,.

"Ketiga pakar tersebut dibarengi para jurnalis facts checker akan harmonis untuk menyajikan informasi yang valid dan kredibel untuk publik di Surabaya," tandas Arif.

Cek Fakta Debat Pilkada tahun ini mengiringi debat yang berlangsung di berbagai level pemilihan yakni pemilihan Gubernur, Walikota atau Bupati. Masing-masing wilayah menentukan secara independen sektor pelaksanaan Cek Fakta Debat menurut pertimbangan urgensi potensi peredaran informasi palsu dan isu yang dibahas saat debat. (Andika L/Jawa Timur)

Baca Juga:

Pilkada Serentak Ngotot Digelar Desember 2020 Sebab Peluang Petahana Menang Besar

#Pilkada Serentak #Pilkada Jatim
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan