Amerika Berikan 500 Ventilator Bagi Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 September 2020
Amerika Berikan 500 Ventilator Bagi Indonesia
Ventilator bantuan AS. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Indonesia kembali menerima bantuan ventilator atau alat bantu pernapasan untuk pasien COVID-19 dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

Bantuan berjumlah 500 unit ini, tiba di tanah air pada Minggu (30/8). Kedatangan 500 ventilator di Bandara Halim Perdanakusuma tersebut ini merupakan bantuan yang kedua dari AS, menyusul 100 ventilator yang lebih dulu tiba pada 28 Juli lalu. Total, AS telah mengirimkan bantuan sejumlah 600 unit ventilator untuk Indonesia.

Bantuan ini, merupakan bagian dari komitmen bantuan darurat AS untuk mendukung Indonesia dalam berjuang melawan COVID-19, yang nilainya secara total sekitar 11 juta dolar AS (setara Rp160 miliar, kurs $1=Rp14.558,70).

Baca Juga:

UNDP, WHO dan IOM Sediakan ventilator untuk Pasien COVID-19 di Indonesia

"Meskipun Amerika Serikat juga sedang memerangi COVID-19 di dalam negeri, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia," kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Heather Variava dari pernyataan resmi Kedubes AS di Jakarta.

Kedubes AS menyebut, ventilator yang diberikan itu menggunakan teknologi canggih dan mutakhir, dan bahwa "bentuknya yang ringkas dapat digunakan untuk mendukung prosedur invasif dan noninvasif, serta memberikan Indonesia fleksibilitas dalam merawat pasien yang terkena virus."

Ilustrasi Ventilator
Ilustrasi Ventilator. (Foto: Pemprov Jabar).

Selain unit ventilator, bantuan yang disediakan juga termasuk kelengkapan, garansi, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan.

"Kami gembira memberikan ventilator ini melalui USAID, bekerja bersama Departemen Pertahanan, perusahaan-perusahaan, serta berbagai mitra lain di AS," kata Variava menambahkan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, Amerika Serikat sebagai kawan dan mitra yang kuat.

"Kami ingin melihat kemitraan ini menjadi lebih maju lagi, kami ingin melihat Amerika Serikat menjadi lebih aktif dalam peran kepemimpinan yang selalu ditunjukkan di belahan bumi kita ini," ujarnya.

Baca Juga:

Vent-I, Ventilator Portable Buatan Jabar

#COVID-19
Bagikan
Bagikan