PERUSAHAAN induk Twitch Amazon telah mengumumkan putaran PHK besar-besaran. Raksasa internet tersebut pada Senin, (20/3), mengungkapkan bahwa 9.000 orang lagi akan kehilangan pekerjaan, seperti diungkapkan TechCrunch.
Dalam sebuah memo yang diterbitkan CEO Andy Jassy, perusahaan tersebut mengatakan pemotongan jumlah karyawan akan berdampak pada mereka yang ada di unit bisnis AWS, divisi gim Twitch, unit periklanan dan PXT (pengalaman dan solusi teknologi).
Berita itu muncul hanya beberapa bulan setelah Amazon mengungkapkan gelombang PHK yang berdampak pada 18.000 karyawan, yang sebagian besar berasal dari bisnis PXT dan Amazon Stores.
Baca juga:

Berita itu sendiri merupakan perpanjangan dari angka sebelumnya yang dilaporkan dalam kisaran 10.000 orang, meskipun Amazon tidak pernah mengonfirmasi angka apa pun saat pertama kali dilaporkan pada bulan November.
Bagaimanapun, pengungkapan hari ini menyoroti pendekatan Amazon yang terhuyung-huyung untuk upaya pengurangan jumlah karyawannya, sesuatu yang dibahas Jassy dalam memonya hari ini.
Memang, Jassy mencatat bahwa daripada terburu-buru menyelesaikan penilaiannya sehingga mereka dapat mengumumkan semua redudansi mereka dalam satu gerakan, mereka memilih untuk tidak terburu-buru dan memberi tahu orang-orang setelah setiap tim menyelesaikan sebagian besar analisis mereka.
Perlu dicatat bahwa Amazon adalah salah satu pemberi kerja terbesar di dunia, dengan sekitar 1,5 juta karyawan di seluruh dunia, kira-kira tujuh kali lipat dari induk Google Alphabet, yang memberhentikan sekitar 12.000 pekerja kurang dari dua bulan lalu.
Baca juga:

Selain itu, Jassy mengatakan bahwa mereka masih belum menyelesaikan seluk beluk pemotongan mereka dalam hal menetapkan peran spesifik mana yang akan hilang.
"Beberapa orang mungkin bertanya mengapa kami tidak mengumumkan pengurangan peran ini dengan yang kami umumkan beberapa bulan lalu. Jawaban singkatnya karena kami tidak ingin terburu-buru melakukan penilaian, lebih baik melakukannya secara perlahan agar kami tidak salah membuat keputusan," terang Jassy.
Jassy juga menambahkan, bahwa Amazon tidak akan meninggalkan mantan karyawannya begitu saja, melainkan bakal berkomunikasi dengan karyawan yang terkena dampak. Mereka akan menyelesaikan kesepakatan dengan karyawan yang terimbas PHK hingga akhir April mendatang. (waf)
Baca juga: