DUNIA Tomb Raider akan meluas. Amazon dikabarkan tengah mengembangkan film dan serial televisi dari gim hit Tomb Raider. Seperti dilansir Collider, Amazon tadinya hanya akan mengerjakan serial Tomb Raider bersama penulis ternama Phoebe Waller-Bridge. Namun, laporan terbaru dari The Hollywood Reporter mengungkap proyek nan lebih besar. Ada kesepakatan besar untuk proyek Tomb Raider, di dalamnya termasuk rencana mengerjakan sebuah gim video dan setidaknya satu film panjang.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Amazon berencana akan membangun, dan memperluas, dunia yang terhubung dari franchise Tomb Raider. Hal itu akan diwujudkan lewat serial televisi, film, dan video game. Mereka akan membuatnya saling terhubung seperti yang telah dilakukan Marvel dengan Marvel Cinematic Universe. Mereka sukses menghubungkan berbagai cerita dalam pelbagai format, termasuk film, serial televisi, gim, dan media tertulis.
BACA JUGA:
2 Game 'Tomb Raider' Gratis untuk Rayakan Square Enix Presents
Video game Tomb Raider terbaru sudah diumumkan di tahun lalu. Dengan kesuksesan franchise sebelumnya, pengembangan lebih lanjut di masa depan amatlah memungkinkan.
Kesepakatan untuk proyek Tomb Raider ini menjadi salah satu komitmen terbesar untuk sebuah franchise yang dibuat Amazon setelah akuisisi mereka atas hak untuk franchise Lord of the Rings. Diyakini, mereka telah telah menghabiskan lebih dari USD 250 juta untuk franchise tersebut. Kesepakatan untuk franchise Lord of the Rings mencakup beberapa musik serial. The Rings of Power tengah ditayangkan dan spin-off dari serial ini dalam proses pengerjaan.

Waller-Bridge disertakan sebagi penulis naskah untuk adaptasi serial televisi Tomb Raider. Pemilihan Waller-Bridge berakar dari fakta bahwa ia merupakan penggemar berat Tomb Raider dan sangat ingin terlibat dalam pembuatan serial televisinya. Keterlibatannya juga diyakini terkait dengan kesepakatan keseluruhan yang baru-baru ini dia perbarui dengan Amazon.
Adaptasi film ini akan menjadi upaya ketiga untuk membawa serial ini dari video game ke film. Beberapa film sebelumnya diejek secara kritis, mulai dari produksi di awal 2000-an yang menampilkan Angelina Jolie sebagai inkarnasi karakter yang terang-terangan glamor nan didasarkan penampilan Lara Croft yang lebih penuh di video game PlayStation awal. Sebuah reboot pada 2018 yang dibintangi Alicia Vikander didasarkan pada reboot yang mirip dengan seri video game.
BACA JUGA:
Sutradara Baru, 'The Tomb Raider' akan Hadirkan Sekuel Menarik
Film Tomb Raider versi Vikander disebut gagal mencapai titik impas dengan anggaran USD 106 juta, sebelum biaya pemasaran. Meski demikian, sekuelnya dalam pengembangan. Vikander dikabarkan akan kembali mengulangi perannya, karena penilaian kritis film nan sedikit lebih positif. Namun sayang, sekuel itu ditinggalkan pada 2022 setelah hak film MGM untuk serial tersebut berakhir.(ahs)
BACA JUGA:
Teaser dan Poster Tomb Raider Reboot Perlihatkan Ketegangan Tokoh Utama