MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah, menerjunkan sebanyak 250 personel gabungan TNI Polri untuk mengamankan acara debat terbuka dua paslon Pilwakot Solo di Sunan Hotel, Jumat (6/11). Personel gabungan terdiri dari anggota TNI sebanyak 40 orang dan Polri sebanyak 210 personel.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengemukakan, pengamanan fokus pada lokasi debat untuk memastikan pendukung kedua paslon tidak datang di lokasi acara untuk menghindari kerumunan dan rawan penaran COVID-19. Total ada 250 personel yang diterjunkan khusus mengamankan acara debat pada Jumat besok.
"Pengamanan debat Pilwakot Solo kami dibantu personel dari Polda Jawa Tengah," kata Ade, Kamis (5/11).
Baca Juga
Langgar Netralitas, Puluhan Penyelenggara Pemilu Diberhentikan
Sterilisiasi ruangan acara debat, kata dia, akan dilakukan sebelum acara dimulai untuk memastikan ruangan debat benar-benar aman. Sterilisiasi ruangan debat tidak hanya soal gangguan kamtibmas saja.
"Kami juga perlu mengantisipasi penularan COVID-19 sehingga lokasi acara debat harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Termasuk fasilitas hand sanitizer dan peserta dibatasi 50 orang," kata dia.

Polresta Surakarta, kata dia, juga berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Solo terkait menerapkan protokol kesehatan diacara debat terbuka. Sementar itu, untuk pengamanan diberlakukan tiga ring.
"Ring satu di pintu masuk ruang debat, ring kedua di akses pintu masuk menuju ruang debat, dan ring tiga di pintu luar masuk menuju hotel," kata dia.
Ia menambahkan debat berlangsung dengan tetap menerapkan protokol lesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Pihaknya juga mengimbau pada pendukung kedua paslon agar tidak datang di lokasi hotel.
Diketahui, debat perdana dua paslon Pilwakot Solo digelar di The Sunan Hotel, Jumat (6/11) pukul 19.00 WIB. Kedua paslon tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Baca Juga
Debat perdana mengangkat tema Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital. (Ismail/Jawa Tengah)