Amankah Minum Air Keran di Jakarta?

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 11 September 2021
Amankah Minum Air Keran di Jakarta?
Kualitas air di Jakarta masih harus diperbaiki. (Foto; Unsplash/Andres Siimon)

BERBEDA dengan negara tetangga Singapura, air keran di Indonesia belum aman untuk langsung diminum. Sebab masih terdapat beberapa masalah serius yang menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Ini disebabkan karena Indonesia belum dapat mengelola limbah rumah tangga, industri, dan pertanian dengan baik. Indonesia menjadi salah satu negara Asia dengan sistem sanitasi dan saluran pembuangan yang buruk.

Baca Juga:

Kenali Sejumlah Penyebab Krisis Air Global

air
Sistem sanitasi yang buruk mempengaruhi air di Jakarta. (Foto: Pixabay/3345308)

Indonesia sebenarnya telah mengembangkan Undang-undang Karsinogenesis Air Anti-Bakteri. Perilisan Undang-undang ini diharapkan dapat mendorong adanya metode pemurnian yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas air.

Sayangnya tidak semua sistem pemurnian mampu menghasilkan air yang aman untuk diminum. Sebab setiap daerah di Jakarta memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tetapi hingga saat ini air keran di Indonesia hanya digunakan untuk mencuci dan mandi.

Walaupun beberapa pejabat daerah telah menyatakan bahwa air keran Jakarta layak untuk dikonsumsi. Adapula pejabat masih mempertanyakan hal ini. Oleh karena itu mengkonsumsi air keran yang telah direbus ataupun air minum kemasan lebih disarankan untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan karena pencemaran air.

Berbeda dengan beberapa ibu kota negara lain yang telah dilengkapi dengan layanan instalasi air. Pemerintah Indonesia masih menerima banyak keluhan tentang kualitas air keran di negeri ini. Masyarakat Indonesia mengeluhkan kualitas air keran yang buruk dan dapat menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan.

Baca Juga:

Kenapa Sebagian Negara Masih Krisis Air Bersih?

air
Air keran Indonesia disarankan direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. (Foto: Pexels/Yosef Ariel)

Kualitas air Jakarta memang telah lama menjadi penyebab kekhawatiran warganya. Jakarta dianggap sebagai kota paling tercemar di Indonesia terkait sumber air tawar dan asin.

Jakarta Water Quality Management Association selama 2021 telah melakukan 400 pemeriksaan pada kualitas air di Jakarta. Dari seluruh pemeriksaan yang telah dilakukan, hanya sepuluh dari sebelas lokasi yang memenuhi standar air.

Standarisasi ini mencangkup pertumbuhan bakteri, rasa, warna serta kekeruhan air. Masalah kualitas air Jakarta dapat diselesaikan dengan banyak cara. Namun, permasalahan utama dari rendahnya kualitas air di Jakarta adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara membuang sampah. Sebab, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadikan sungai sebagai tempat sampah besar. Tak hanya limbah berukuran kecil, televisi hingga kasur seringkali ditemukan di aliran sungai. (cit)

Baca Juga:

Kota-kota yang Paling Berisiko Terkena Dampak dari Perubahan Iklim

#Lipsus Bulan September #Stok Air Bersih Jakarta #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan