Kesehatan

Amankah Mengonsumsi Hewan Laut Mentah?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 01 Juli 2022
Amankah Mengonsumsi Hewan Laut Mentah?
Ikan laut bergerombol. (Unsplash/Sebastian Pena Lambarri)

IKAN dan kerang merupakan sajian yang biasa disantap dalam keadaan mentah. Sajian ini lazim di Jepang. Disebut sushi, sajian ini telah menjadi salah satu ikon Jepang. Restoran sushi telah bermunculan dimana-mana di Indonesia sejak tiga dekade lalu.

Maraknya sajian hewan laut mentah menguarkan tanya. Apakah ikan dan kerang mentah baik untuk dikonsumsi? Menurut banyak penelitian, ikan mentah mengandung nutrisi dan omega-3 lebih tinggi daripada ikan yang dimasak.

Baca juga:

Pindang Gunung Sajian Sup Ikan Khas Pangandaran Seperti Candu


Memasak ikan dengan suhu tinggi dapat menurunkan nilai gizinya, terutama jumlah asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Karena itu, memakan ikan mentah satu porsi per minggu akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dan mengurangi risiko stroke atau serangan jantung. Bagi kamu yang menjalani program diet, ikan mentah dapat membantu program dietmu.

Di sebalik manfaatnya itu, ikan mentah juga menyimpan bahaya. Ikan mentah rawan menjadi sarang parasit, penyalur bakteri, dan penyimpan zat polutan. Tak heran bahwa The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan US Food and Drug Administration, melarang konsumsi ikan mentah untuk ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, dan ibu menyusui.

Tak sedikit orang keracunan setelah memakan ikan mentah seperti dilansir eatright.org. Sebagian orang bahkan telah memasaknya hingga setengah matang, tapi mereka tetap keracunan.

Foto 1- mengonsumsi ikan mentah bagus untuk kamu yang sedang melakukan program diet-melanie andersen-unsplash
Sushi sajian khas Jepang. (Unsplash/Nelanie Andersen)

Hal yang sama dapat terjadi pula bila kamu memakan kerang mentah. Ada bakteri yang melekat pada kerang seperti vibrio vulnificus, sedangkan pada ikan disebut Salmonella.

Ikan dan kerang yang terinfeksi bakteri dan mengandung parasit seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing hati, dapat membuat orang yang memakannya mengalami gejala mual, sakit perut, diare, dan muntah.

Penikmat ikan dan kerang mentah perlu mengetahui secara terang risiko infeksi Vibrio Vulnificus,bakteri yang hidup di air laut yang hangat. Meskipun tidak umum seperti beberapa penyakit bawaan makanan lainnya, Centers for Disease Control Amerika Serikat memperkirakan 80.000 penyakit disebabkan oleh Vibrio setiap tahun.

Baca juga:

Peungat Sajian Khas Gayo Hasil Alam Danau Laut Tawar

Jadi untuk mengurangi risiko keracunan saat makanan ikan atau kerang mentah, ada cara yang kamu harus lakukan agar keamanan pada makanan benar-benar terjaga. Menurut cfishct.com, ikan yang sudah dibersihkan harus dimasukan ke lemari es selama 15 jam pada suhu -31°F sampai -4°F. Ini adalah cara paling efektif untuk membunuh parasit.

Foto 2- oyster sangat digemari di negara Amerika Serikat- louis hansel-unsplash
Oyster sangat digemari di negara Amerika Serikat (Unsplash/ Louis Hansel)

Pedoman Food and Drug Administration Amerika Serikat telah mewajibkan penjual ikan untuk membekukan dan menyimpan ikan yang akan dikonsumsi mentah pada suhu tersebut.

Kesimpulannya, bijaklah dalam mengonsumsi ikan mentah. Kenali batas tubuhmu. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, lebih baik hindari mengonsumsi sajian laut mentah. (den)

Baca juga:

Begini Cara Benar Menikmati Sushi

#Ikan Sehat #Sushi #Kuliner #Kesehatan
Bagikan
Bagikan