'Ali Topan', Kisah Pemberontak Jalanan Dekade 1970-an yang Masih Relevan


Ali Topan akan tetap relevan, tetap hidup, tetap ada di berbagai zaman yang berbeda, karena ia adalah jiwa. (Foto: YouTube/Visinema)
MerahPutih.com - Film Ali Topan produksi bersama Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Kebon Studio bakal mulai tayang di bioskop mulai 14 Februari 2024.
Film ini adalah alih wahana dari novel laris Ali Topan karya Teguh Esha yang populer pada era 1970-an. Ali Topan (diperankan oleh Jefri Nichol), tokoh utama film ini, adalah seorang pemuda dari keluarga berantakan.
Meski kisahnya sudah lawas, anak penulis novel Ali Topan Anak Jalanan, Yusuf Hikmah Adrai berpendapat kisah Ali Topan tetap relevan sampai sekarang, setelah lebih dari 50 tahun.
"Kita bisa melihat bahwa Ali Topan akan tetap relevan, tetap hidup, tetap ada di berbagai zaman yang berbeda, karena ia adalah jiwa," kata Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2), seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Pasangan Rebel Ali Topan dan Anna Karenina Tayang di Bioskop 14 Februari
Menurut Yusuf, tokoh Ali Topan merepresentasikan jiwa yang memberontak untuk mencapai kebebasan, yang akan selalu ada pada anak muda yang menginginkan kebebasan menentukan hidup.
Mengutip ayahnya, Yusuf mengatakan bahwa kisah Ali Topan bukan hanya tentang gaya, melainkan tentang jiwa yang memberontak.
"Tujuannya mencapai sebuah konsep kebebasan, berontak untuk bebas. Tetapi pesan singkat yang ditulis Bapak itu bukan bertujuan untuk kebebasan yang ugal-ugalan," katanya.
Film Ali Topan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Februari 2024. Ali Topan, pemuda dari keluarga berantakan itu, biasa menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal), dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuan dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti, memberi arah baru dalam hidup Ali Topan.
Ali dan Anna saling jatuh cinta, tetapi hubungan mereka ditentang oleh orangtua. Sebagai bentuk protes, mereka melakukan perjalanan lintas kota menggunakan sepeda motor dan menghadapi berbagai tantangan selama perjalanan. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Lakoni Adegan Mesra pada 'Ali Topan', Jefri Nichol Ngaku Sempat Takut
'Ali Topan', Kisah Pemberontak Jalanan Dekade 1970-an yang Masih Relevan
