Album Pertama Pandai Besi "Rintik" Dirilis

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 03 Maret 2017
Album Pertama Pandai Besi
Grup Band yang terlahir dari sebuah ban, Pandai Besi. (FOTO Dok. efekrumahkaca.net)

Kolektif musik Pandai Besi baru saja merilis lagu baru bertajuk "Rintik" via iTunes, Juat (3/3). Rencananya single baru yang juga akan diunggah di akun YouTube Pandai Besi pada hari Senin, 6 Maret 2017 nanti akan dirilis pula dalam format kaset yang tersedia dalam jumlah terbatas.

Perjalanan kolektif musik Pandai Besi saat ini bisa dikatakan sebagai sebuah sempalan dari band induknya, Efek Rumah Kaca.

Jika pada awalnya kolektif musik Pandai Besi lahir sebagai siasat para personil Efek Rumah Kaca dalam mengatasi kejemuan karena rutinitas memainkan lagu dengan aransemen sama di atas panggung selama bertahun-tahun, kini perlahan namun pasti, materi-materi baru mulai tercipta dan ditempa di studio sejak 2016.

"Ini masa-masa yang paling sulit. Kami mencoba membuat karya baru. Semua orang yang ada di Pandai Besi harus berani mengeluarkan idenya. Prosesnya memang seperti sebuah band baru," kata Akbar Sudibyo, drummer

Pandai Besi dan Efek Rumah Kaca yang juga merupakan pendiri kolektif musikal ini. Menurut Poppie Airil, basis Pandai Besi yang juga menciptakan lagu "Rintik" ketika ia pertama kali menulis lagu ini tak terpikir akan menjadi lagu Pandai Besi.

Namun saat demonya didengar oleh personil lainnya, mereka tertarik untuk mengaransemennya di Pandai Besi.
Dari segi musik, "Rintik" menampilkan melodi yang ramah di telinga dengan dibalut progresi aransemen khas Pandai Besi yang kerap tak terduga.

Sementara itu dari departemen lirik "Rintik" bercerita mengenai kerinduan, harapan dan keluarga. "Keluarga memang menjadi benang merah dari kolektif musik Pandai Besi dimana para personil juga tergabung dalam keluarga besar Efek Rumah Kaca dan juga saling membantu ketika ada," katanya.

Sampul lagu dari "Rintik" dikerjakan oleh seniman Ruth Marbun dan nanti akan diaplikasikan juga dalam bentuk digital maupun fisik.

"Liriknya bagi saya menggambarkan suatu keinginan yang mengikat tetapi di saat bersamaan penuh keikhlasan. Sebuah rasa posesif yang empuk. Visualisasinya berjalan apa adanya, cair dan tanpa target, seperti bermain lego, copot sini sambung sana kemudian cilukba," papar Ruth mengenai proses kreatifnya.

Sementara itu, penggarapan video akan dilakukan oleh Tumpal Tampubolon, penulis naskah film dan sutradara.
Dia mengaku terinspirasi untuk membuat video musik "Rintik" dari perasaan yang muncul di dirinya setelah mendengar lagu tersebut.

"Lagu ini menurutnya memiliki nuansa sendu namun ceria," kata Tumpal.

Pandai Besi awalnya menafsirkan ulang beberapa lagu yang diambil dari dua album milik Efek Rumah Kaca yang hasilnya dapat disimak pada album "Daur, Baur" yang direkam secara live di studio legendaris Lokananta di tahun 2013.

Sumber: ANTARA

#Musik Indonesia #Konser Musik #Musik Reggae
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan