HARI Perempuan Internasional diperingati tiap 8 Maret sebagai wujud perayaan atas berbagai capaian para perempuan. Mulai dari bidang sosial, budaya, ekonomi, hingga politik. Ada banyak cara untuk menyambut momen ini. Seperti mengenakan baju maupun atribut berwarna ungu.
“Ungu adalah warna yang secara historis berkaitan dengan usaha untuk mencapai kesetaraan gender,” terang perwakilan organisasi IWD pada 2018, seperti dikutip oleh Hello Giggles.
Menurut Hello Giggles, ungu ditetapkan sebagai warna Hari Perempuan Internasional sejak 2018. Bukan tanpa alasan, ada filosofi luar biasa di balik penggunaan tone violet sebagai tema dasar untuk perayaan ini.
Patone Color Institute mengumumkan ultra violet sebagai Color of the Year pada 2018. Lembaga International Women’s Day (IWD) menetapkan warna yang sama sebagai tema tahun tersebut dan berlaku hingga sekarang. Alasannya, warna ini mewakili pemikiran yang visioner terkait langkah menuju masa depan.
Baca juga:

Fakta bahwa ungu menjadi Color of the Year versi Patone Color Institute bukan satu-satunya alasan kenapa warna ini dipilih sebagai tema IWD. Pemilihan tone lebih didasarkan pada fakta bahwa warrna ini berkaitan dengan gerakan perempuan lebih dari satu abad yang lalu.
IWD menjelaskan, warna ungu pertama kali digunakan berkaitan dengan sebuah organisasi politik dan sosial perempuan yang muncul di Inggris pada 1908. Saat itu ada beberapa warna yang digunakan. Meskipun begitu, penggunaan warna ungu cukup ikonik dan menjadi simbol perjuangan mencapai kesetaraan gender.
Baca juga:
Gamers Perempuan Berjuang Lawan Stigma Merendahkan di Pertandingan E-Sports

“Ungu secara historis dikaitkan dengan upaya mencapai kesetaraan gender. Dalam konteks ini, ungu pertama kali digunakan bersamaan dengan warna hijau dan putih sebagai warna Women’s Social and Political Union, organisasi yang memimpin gerakan hak pilih perempuan Inggris pada awal abad ke-20,” tulis Hello Giggles.
Terlepas dari sejarah penggunaan ungu yang berkaitan dengan gerakan perempuan, warna ini juga memiliki filosofi khas. Ungu memiliki makna keadilan dan martabat serta menggambarkan kesetiaan untuk meraih keduanya. Sementara hijau simbol harapan dan putih lambang kemurnian.
Nah, itu dia alasan ungu menjadi simbol International Women’s Day. Bukan sekadar warna yang indah. Selalu ada filosofi luar biasa di baliknya. Ada banyak cara untuk merayakan hari tersebut secara sederhana. Salah satunya menggunakan warna ungu. Tanda bahwa kamu mendukung hari raya ini. (dkr)
Baca juga:
Hari Perempuan Internasional 2023, Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender