Alasan Wagub DKI Izinkan G20 di Jakarta meski Kasus Omicron Tinggi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 26 Januari 2022
Alasan Wagub DKI Izinkan G20 di Jakarta meski Kasus Omicron Tinggi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/1/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Pertemuan fisik G20 diputuskan pemerintah untuk dipindahkan dari Provinsi Bali ke Jakarta, guna mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19 Omicron.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria menjelaskan, Pemerintah DKI secara legawa mengizinkan kegiatan pertemuan petinggi negara-negara tersebut, meski kasus Omicron sedang alami tren kenaikan. Alasannya, karena capaian vaksin di Jakarta sudah sangat maksimal.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, vaksinasi dosis 1 saat ini sudah sebanyak 12.107.819 orang. Lalu. total dosis 2 kini mencapai 9.754.957 orang.

Baca Juga:

Wagub DKI Berharap Banjir Tak Ganggu Agenda Pertemuan G20 di Jakarta

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini sebanyak 357.453 orang.

"DKI ini kelebihannya vaksinnya sudah lebih dari 120 persen di antaranya," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/1).

Lalu, Koordinator Presidium KAHMI Nasional ini berucap, fasilitas yang ada di Jakarta cukup siap untuk menjadi tuan rumah pertemuan G20. Dari sisi keamanan pun, diyakini akan mampu menjaga suksesnya perjalanan kegiatan G20.

"Berbagai dukungan dan sarana dan prasarana jauh lebih siap, sebagai ibu kota negara sudah siap," paparnya.

Baca Juga:

Indonesia Siapkan Skenario Pengaturan Perjalanan Delegasi G20

Seperti diketahui, agenda pertemuan 2nd FCBD dan 1st FMCBG sedianya bakal digelar pada 15-18 Februari mendatang di Pulau Dewata. Namun, akibat perkembangan COVID-19 saat ini, dua agenda tersebut dipindah ke Jakarta.

Namun, belum diketahui secara pasti apakah penyelenggaraan di Jakarta nanti akan mengambil periode waktu yang sama dengan sebelumnya di Bali atau terdapat pergeseran tanggal acara.

“Memerhatikan perkembangan COVID-19 di tingkat global dan nasional, terutama dari varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran (in person) para delegasi G20, maka dengan ini diberitahukan bahwa penyelenggaraan 2nd FCBD dan 1st FMCBG dipindahkan dari Bali ke Jakarta," kata Sekretaris I Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmayadi. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Tunjuk Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

#COVID-19 #G20 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan