Alasan Prabowo Tak Buru-Buru Umumkan Siapa Cawapresnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersilaturahmi ke Ponpes Amanatul Ummah di Mojokerto, Jatim, Minggu (21/5). ANTARA/ HO AS.

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir pasti maju kembali menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Namun, hingga mendekati waktu pendaftaran, belum jelas siapa yang bakal mendampinginya kelak.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin melihat, Prabowo masih menghitung tentang siapa sosok cawapresnya.

Ujang menilai, Prabowo memang harus hati-hati dalam menentukan cawapres. Dia menegaskan, Pilpres 2024 adalah potensi menang Prabowo cukup besar.

Baca Juga:

Projo Sebut Prabowo-Ganjar Ideal Diduetkan pada Pilpres 2024

"Harus dengan pertimbangan matang dalam konteks menentukan cawapres. Karena Prabowo harus hati-hati. Karena saat ini elektabilitasnya tinggi, punya potensi untuk menang," kata Ujang kepada awak media di Jakarta, Jumat (26/5).

Terlebih, Prabowo sudah maju dua kali sebagai capres, namun selalu kalah. Dari Pemilu 2014 hingga 2019.

Pada Pilpres 2024 adalah momen ketiga kalinya Prabowo maju sebagai capres.

"Ya harus menang, dalam konteks harus menang ini kan harus hati-hati dalam menentukan cawapres," jelasnya.

Menurutnya, Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang notabene rekan sekalian Prabowo bisa jadi dianggap belum kuat.

"Bisa jadi dianggap masih belum kuat untuk dijadikan cawapres," jelas dia.

Baca Juga:

Pengamat Ungkap Endorse Jokowi Berpengaruh Besar pada Elektabilitas Prabowo

Ujang melihat, peluang Cak Imin sebagai cawapres untuk Prabowo masih terbuka lebar. Apalagi, jika Gerindra hanya memiliki rekan koalisi PKB.

"Kalau Prabowo tidak dengan Cak Imin, Prabowo tidak punya teman koalisi. Kecuali Gerindra gabung dengan koalisi lain," tutur dia.

Meski begitu, Ujang meyakini Prabowo bakal mendapat banyak dukungan di Pemilu kali ini. Khususnya dari kelompok milenial dan anak muda.

“Anak muda yang rasional butuh kepastian masa depan dan butuh lapangan kerja yang baik. Dan hal itu ada semua pada diri Prabowo,” kata Ujang.

Lalu, latar belakang Prabowo yang berasal dari militer dan pengusaha.

“Prabowo selain punya latar belakang sebagai tentara, ia juga pengusaha. Tentu ini sebuah keberuntungan yang bagus untuk kelompok muda bersimpati mendukung Prabowo untuk menjawab kepastian masa depan terbaik,” ucap pria yang juga Direktur Indonesia Political Review ini. (Knu)

Baca Juga:

Gerindra Benarkan Prabowo Temui Jokowi di Istana Bogor

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Tentara Pasang 200 Rudal di Selat Malaka untuk Serang Malaysia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tentara Pasang 200 Rudal di Selat Malaka untuk Serang Malaysia

Beredar sebuah potongan video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebut bahwa Tentara memasang 200 rudal di Selat Malaka dan siap menyerang Malaysia.

34 Rumah Warga Karangasem Rusak akibat Gempa M 5,2
Indonesia
34 Rumah Warga Karangasem Rusak akibat Gempa M 5,2

Sebaran kerusakan rumah warga teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem.

PDIP Puji Keberanian Pj DKI 1 Eksekusi Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Indonesia
PDIP Puji Keberanian Pj DKI 1 Eksekusi Proyek Sodetan Kali Ciliwung

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memuji keberanian Heru mengeksekusi pembangunan sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) itu

MK Harus Hati-Hati Putuskan Uji Materi Terkait Sistem Pemilu
Indonesia
MK Harus Hati-Hati Putuskan Uji Materi Terkait Sistem Pemilu

Uji materi yang dilakukan beberapa pihak terkait Pasal 168 Ayat (2) UU Pemilu. Pasal tersebut mengatur tentang sistem proporsional terbuka atau pemungutan suara dengan memilih calon anggota legislatif.

4 Orang Jadi Tersangka Dugaan Penyelewengan Dana ACT
Indonesia
4 Orang Jadi Tersangka Dugaan Penyelewengan Dana ACT

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penyelewengan dana oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Senin (25/7).

Polda Jabar Fokus Selidiki Sumber Ledakan di Polsek Astanaanyar
Indonesia
Polda Jabar Fokus Selidiki Sumber Ledakan di Polsek Astanaanyar

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menuturkan, aparat masih menjalankan sejumlah tahapan verifikasi.

Prabowo Ungkap Titipan Jokowi saat bertemu 6 Ketum Parpol di Istana
Indonesia
Prabowo Ungkap Titipan Jokowi saat bertemu 6 Ketum Parpol di Istana

Prabowo mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Jokowi memberikan pesan terkait perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.

Reaksi Wagub DKI Viral Remaja SCBD Joget Tak Senonoh di Dukuh Atas
Indonesia
Reaksi Wagub DKI Viral Remaja SCBD Joget Tak Senonoh di Dukuh Atas

Viral di media sosial (medsos) sejumlah remaja melakukan aksi joget tak senonoh di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Jemaah Haji Diminta Waspada Cuaca Ekstrem di Arab Saudi
Indonesia
Jemaah Haji Diminta Waspada Cuaca Ekstrem di Arab Saudi

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Ahmad Abdullah, meminta jemaah haji mewaspadai cuaca ektrim yang akan melanda Arab Saudi.

DPR Ingatkan Pemerintah soal Aplikasi PeduliLindungi Jangan Jadi Alat Pelacak Warga
Indonesia
DPR Ingatkan Pemerintah soal Aplikasi PeduliLindungi Jangan Jadi Alat Pelacak Warga

Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta menilai, kebijakan Pemerintah tersebut tidak sesuai peruntukan dan tidak akan efektif.