MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan alasan mencalonkan diri jadi bakal calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Politisi Partai Golkar ini mengaku keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI telah dipertimbangkan secara matang dan melalui diskusi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan dalam tujuan memajukan sepakbola Indonesia.
Baca Juga
2 Legenda Timnas Indonesia Ikut Bersaing di Bursa Bakal Caketum PSSI
Dia menerangkan bahwa dibutuhkan penanganan secara serius dan secara khusus supaya tata kelola sepakbola Indonesia jadi lebih baik dan akan bermuara pada tim nasional yang tangguh.
Zainudin memaparkan hasil survei yang mengungkapkan sedikitnya 73 persen masyarakat menyukai sepak bola dan menginginkan sepak bola Indonesia maju.
"Saya berpikir, mendiskusikan itu, ini harus diurus benar, dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," ucap Menpora Zainudin di Jakarta, Selasa (17/1).
Zainudin yang kini menjabat sebagai menteri tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Oleh karena itu, ia meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya meminta izin dan diizinkan," tuturnya.
Baca Juga
Waketum PBNU Promosikan Erick Thohir sebagai Calon Ketua Umum PSSI
Zainudin enggan berspekulasi lebih jauh apabila dirinya terpilih menjadi Waketum PSSI dan mengenai jabatannya sebagai Menpora. Dia menyebut akan mempertimbangkan hal-hal selanjutnya ketika KLB PSSI telah selesai dan memunculkan nama Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI secara resmi.
"Kita akan pertimbangkan, ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan pertimbangkan lagi," katanya.
Selama ini pemerintah telah memberikan dukungan terhadap perkembangan sepak bola Indonesia dengan menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Selain itu pemerintah juga menerbitkan Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. (*)
Baca Juga
Daftar Lengkap Bakal Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI Periode 2023-2027