Hari AIDS

#KamuTahuKamuBerbagi, Kampanye Kesadaran akan HIV/AIDS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 01 Desember 2019
#KamuTahuKamuBerbagi, Kampanye Kesadaran akan HIV/AIDS
Yayasan AIDS Indonesia menggelar soft campaign #KamuTahuKamuBerbagi di CFD Bunderan HI, Jakarta (1/12) (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

SAMPAI saat ini, AIDS merupakan salah satu momok di mata masyarakat seluruh dunia. Penyakit mematikan itu pun telah lama mengancam warga di dunia, termasuk di Indonesia.

Sebagian masyarakat Indonesia kurang peduli terhadap masalah itu, padahal jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat.

Baca Juga:

Jumlah Penderita AIDS di Indonesia Tinggi, Pendidikan Seks Rendah

Berdasarkan laporan dari Kemenkes RI, terdapat jumlah kasus pengidap HIV dan AIDS mencapai 338.363 dan 115.601 kasus. Jumlah itu masih terus meningkat dan menyerang generasi muda di usia produktif usia 20-29 tahun sebanyak 32,2%.

Jumlah penderita HIV&AIDS terus meningkat setiap tahunnya (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Namun, jumlah itu belum mencerminkan keadaan sebenarnya. Penyebabnya ialah kasus HIV&AIDS seperti fenomena gunung es. Kasus yang muncul di permukaan sangat kecil ketimbang yang sebenarnya terjadi.

Guna melakukan pencegahan dan penyebaran HIV&AIDS, Yayasan AIDS Indonesia terus melangsungkan upaya tersebut lewat edukasi, seperti halnya menggelar penyuluhan, seminar, talkshow, pameran, hingga soft campaign kepada masyarakat.

Salah satu aksi yang digelar ialah soft campaign yang menggaungkan #KamuTahuKamuBerbagi. Aksi itu digelar dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Sejumlah komunitas, pengunjung CFD, dan relawan Yayasan AIDS Indonesia ikut serta dalam ajang itu.

Selain itu, ada pula kegiatan lainnya, seperti jalan sehat bersama, pendaftaran relawan baru, dan konsultasi seputar HIV&AIDS.

BACA JUGA:

Kesamber Desember!

Pemilihan tempat untuk menggelar soft campaign #KamuTahuKamuBerbagi di car free day (CFD) di wilayah Bundaran HI tentu bukan tanpa alasan. Hal itu lantaran berbagai pertimbangan yang dirasa pas oleh Yayasan AIDS Indonesia.

"Pemilihan di sini kebetulan pas hari Minggu ada kegiatan olahraga CFD bertepan dengan Hari AIDS Sedunia 1 Desember. Selain itu, di Ibu Kota, masih ada stigma tentang HIV. Masyarakat pun minim yang paham tentang HIV/AIDS, seperti penularan dan apa saja yang tak menularkan," jelas Andrian Yulianto, Koordinator Kampanye Yayasan AIDS Indonesia, saat ditemui Merahputih.com di kawasan CFD Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/12).

Pemilihan lokasi CFD untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan masih minimnya pemahaman tentan HIV&AIDS di Ibukota (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Selain memanfaatkan momen CFD yang merupakan tempat banyak warga Jakarta berkumpul, Yayasan AIDS Indonesia pun bekerja sama dengan berbagai pihak dalam kampanye tersebut.

"Karena jumlah kami yang tak banyak, kami berkolaborasi bergandengan tangan dengan berbagai pihak. Kami butuh sinergi bareng untuk memperluas jangkauan kampanye #KamuTahuKamuBerbagi," ujarnya.

Target soft campaign #KamuTahuKamuBerbagai ialah mengedukasi masyarakat untuk membangun kesadaran dengan mengangkat isu #KamuTahuKamuBerbagai ke masyarakat agar mereka paham dengan adanya informasi ini.

Yayasan AIDS Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang paham dan mau ikut terlibat jadi relawan (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Dengan adanyaa kegiatan tersebut di CFD, Yayasan AIDS Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang paham dan mau ikut terlibat menjadi relawan Yayasan AIDS Indonesia.

"Pada kegiatan ini, kami berharap banyak yang mau jadi relawan. Kami sangat butuh agen-agen untuk penyambung lidah di masyarakat. Tanpa keterlibatan teman-teman, isu ini enggak pernah selesai penyebaran informasinya," tutup Andri.

Adapun tujuan utama dari kegiatan tersebut ialah menimbulkan kesadaran masyarakan tentang status HIV dengan pemeriksaan darah melalui layanan VCT, memberdayakan usia produktif dalam pencegahan dan penanggulangan HIV&AIDS, memberikan pemahaman HIV&AIDS terhadap komunitas, dan melibatkannya dalam kegiatan serta mencegah munculnya mitos baru yang mendiskriminasi ODHA. (Ryn)

Baca Juga:

Tetap Bersinar, Selebritas ini Hidup dengan HIV/AIDS

#Yayasan AIDS Indonesia #Hari AIDS Sedunia #HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan